SEMARANGKU - Sosok Elon Musk akhirnya mengungkapkan master plan bagian ketiga Tesla dalam event investor day 2023 diadakan di Gigafactory Austin, Texas, Rabu 1 Maret.
Upaya Elon Musk melalui perusahaan Tesla master plan 3 ini bertujuan untuk menghilangkan ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengubah persepsi global menuju energi terbarukan.
Master plan 3 Tesla ini mencakup penambahan daya terbarukan ke jaringan stasiun energi yang ada, serta memproduksi lebih banyak kendaraan listrik.
Baca Juga: Samsung S22 Ultra Harga Anjlok Sangat Murah, Spesifikasi yang Ditawarkan Super Premium
Juga Tesla menggunakan pengiriman panas bersuhu tinggi dan hidrogen untuk pengaplikasian industri ini, serta merancang pesawat dan kapal berbahan bakar energi terbarukan.
Rencana Elon Musk adalah menciptakan 'peradaban energi terbarukan' dalam Tesla 2023 Investor Day pada hari Rabu kemarin.
Tesla memproyeksikan dibutuhkan investasi 10 triliun US dollar untuk mewujudkan masa depan yang berkelanjutan ini bakal didukung oleh energi terbarukan.
Dilansir dari laman TheVerge, menurut pandangan Elon Musk nilai investasi 10 triliun US Dollar bukan jumlah yang besar dibandingkan dengan ekonomi global.
"Bukan jumlah yang besar dibandingkan dengan ekonomi global." ungkap Elon Musk.
“Ada jalan yang jelas menuju energi terbarukan di Bumi." sambungnya.
Lebih lanjut Elon Musk alasan kuat untuk master plan 3 adalah tidak perlu mengganggu ekosistem habitat alam, karena kita harus berhemat dan berhenti menggunakan energi listrik konvensional.
“Tidak perlu menghancurkan habitat alami. Itu tidak mengharuskan kita untuk berhemat dan berhenti menggunakan listrik dan semacam cold atau apa pun." pungkasnya.
Baca Juga: iPhone 11 Turun Harga Per Maret 2023, Segini Harga Terbaru iPhone 11 Sekarang, Segera Amankan!
Sebagian besar untuk mencapai visi master plan 3 melibatkan perluasan kapasitas penyimpanan energi dunia hingga 240 TWh.
Selama event berlangsung, CEO Tesla Elon Musk mengungkapkan hal ini dapat dicapai tanpa perlu menambang bijih dalam jumlah yang signifikan.
Elon Musk juga mengklaim hanya membutuhkan kurang dari 30 persen nikel dunia. Hal itu juga membutuhkan unsur besi, tetapi dia tidak khawatir, besi merupakan logam paling melimpah di planet ini.
Elon Musk menambahkan bahwa infrastruktur yang dibutuhkan untuk ini, termasuk energi yang dihasilkan dari angin dan matahari, akan mengambil "kurang dari 0,2 persen".
Detailnya masih belum jelas tentang master plan 3, tetapi Elon Musk berjanji untuk segera merilis whitepaper yang menguraikan rencana tersebut.
Di samping proyeksi master plan 3 juga Tesla menginformasikan bahwa lokasi Gigafactory keenam berada di Meksiko tepat di bagian selatan perbatasan dengan Texas, AS.
Gigafactory keenam milik Tesla ini diberi nama Monterrey Gigafactory telah di launching bersamaan pada event 2023 Investor Day.***