Meteor Seberat 10 Kg Jatuh di Norwegia Picu Perburuan Batu Ruang Angkasa Buat Rebutan Masyarakat

26 Juli 2021, 17:03 WIB
Meteor jatuh terlihat di langit malam ibukota Oslo, Norwegia pada Sabtu 24 Juli 2021 sekitar pukul 01.00/Daily Star /

 

 

SEMARANGKU – Orang-orang Norwegia dikejutkan dengan melihat sekilas meteor yang terbakar melintasi langit malam.

Pada hari Sabtu sekitar pukul 01.00 meteor itu terlihat di atas langit ibukota Oslo, Norwegia dan menjadi tontonan ratusan warga.

Sebelum meteor melintasi langit malam, warga Norwegia mendengar suara gemuruh dan kemudian muncul kilatan cahaya.

 Baca Juga: Viral Cahaya Kehijauan Seperti Meteor di Puncak Gunung Merapi, Begini Penjelasan LAPAN 

The Times melaporkan bahwa kilatan cahaya itu juga terlihat selama sekitar lima detik di Kota Gothenberg, Swedia.

Menurut Jaringan Meteor Norwegia (NMN) bahwa batu ruang angkasa itu memiliki berat setidaknya 10 kg yang melaju dengan kecepatan 10-12 mph.

Tim ahli mengatakan meteor tersebut mungkin mendarat di daerah hutan Finnemarka sekitar 60 km barat ibukota Oslo.

Fenomena ini memicu orang-orang Norwegia melakukan perburuan untuk melihat apakah ada bagian sisa meteor yang dapat ditemukan.

 Baca Juga: NASA Memperingatkan Asteroid Berukuran 220 Meter Menuju Orbit Bumi 24 Juli 2021

Menemukan titik pendaratan meteor akan menjadi sulit tergantung pada apa yang ditemukan di lokasi jatuhnya.

Morten Bilet dari NMN mengatakan meteor dengan ukuran seperti ini akan sangat sulit ditemukan ketika jatuh ke Bumi.

“Dengan objek seukuran ini, hampir tidak mungkin untuk mendapatkan gambaran menyeluruh tentang segalanya,” ujarnya, dikutip dari Daily Star 26 Juli 2021.

“Kami belum tahu apakah itu batu atau meteor besi. Dari pengalaman itu lebih mungkin menjadi batu, tapi kami belum bisa menarik kesimpulan,” lanjutnya.

Bilet mengungkapkan jika saja jalan yang dilalui curam akan memudahkan pencarian meteor tersebut.

Namun, tim ahli dari NMN tetap dikirim untuk menyelidiki hutan Finnemarka yang disinyalir sebagai tempat jatuhnya meteor.

Meski demikian, hingga Minggu sore masih belum ada yang berhasil menemukan sisa meteor itu.

Bilet mengatakan hutan Finnemarka merupakan wilayah yang sangat luas dan diperkirakan butuh waktu sekitar 10 tahun untuk menemukan lokasi jatuhnya meteor.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler