Network
"Banyak diantara mereka para pengungsi ini yang masuk golongan rentan, maka cara ini yang paling bagus dan semoga menginspirasi daerah lainnya," tegasnya.
Kepada daerah lain yang masuk zona rawan bencana, termasuk erupsi Merapi, Ganjar meminta untuk segera menyiapkan tempat pengungsian seperti di Magelang ini. Jika memang tidak bisa, maka pembatasan bisa dilakukan dengan cara digambar atau dikotaki pakai kardus.
Baca Juga: Cair 2 Minggu Lagi, Ini Cara Daftar Bantuan Kuota Internet Gratis Hingga 50 GB Bulan November
"Kalau bisa seperti ini, sangat bagus sekali, tapi kalau tidak ya bisa pakai kardus atau digambar. Makanya, saya tadi ke sini, karena ini the best dan sampai sekarang belum ada yang buat seperti ini. Maka kalau ini dijadikan contoh, ini keren dan bisa mengantisipasi di saat pandemi," pungkasnya.
Salah satu pengungsi, Samini,50, mengatakan merasa nyaman dengan kondisi pengungsian yang disiapkan. Sebab, semua pengungsi dipisah dengan keluarga masing-masing.
"Nyaman teng mriki, soale dipisah-pisah (nyaman di sini, soalnya dipisah-pisah)," katanya.
Baca Juga: Unik, Desa di Boyolali Ini Punya Program KK Kembar untuk Antisipasi Erupsi Gunung Merapi
Samini yang tahun 2010 juga pernah mengungsi mengatakan, pembatasan dengan sekat membuat ia dan keluarganya lebih nyaman.
"Mbiyen umpel-umpelan, sakniki jembar (dulu berdesakan, sekarang lebih lebar tempatnya)," ucapnya.
Samini dan ratusan warga lain sudah mengungsi pada hari ini, Jumat (6/11). Mereka menempati tempat pengungsian yang disediakan pemerintah, karena status Gunung Merapi naik level dari waspada ke siaga.
