Ia menyampaikan, Bulog Jateng sangat siap melaksanakan tugas dari Pemerintah untuk menyalurkan bantuan beras tersebut. Stok beras di wilayahnya sangat mencukupi mencapai 180.000 ton dan masih terus melakukan penyerapan gabah ke petani.
"Stok beras tidak ada kendala ada 180.000 ton, untuk keperluan bantuan pangan 35.000 ton, maka sangat cukup untuk 6-7 bulan ke depan," jelasnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang, Endang Sarwiningsih mengatakan, wilayah Tanjung Emas masih masuk ke daerah dengan jumlah masyarakat yang kurang beruntung terbanyak dibanding wilayah lain di Semarang.
Penyaluran yang keenam kalinya ini, lanjutnya sangat membantu masyarakat level bawah yang diharapkan bisa segera keluar dari kategori miskin.
Baca Juga: Ini Detail Kamera Oppo Find X8 dan X8 Pro, Ponsel dengan Baterai Besar yang Lebih Canggih
"Penyaluran bantuan beras sangat membantu masyarakat yang kurang beruntung. Sekarang sudah yang keenam yang dimulai dari Januari - Juni 2024. Kriteria penerima sesuai dengan data kemiskinan di Kemenko PMK, sudah ada standar yang dipenuhi," pungkasnya.*