Ada Trans Jateng, Pedagang Pasar Solo Raya: Maturnuwun Pak Gubernur, Ongkos Angkot Jadi Murah

- 3 September 2020, 12:14 WIB
Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo saat naik Trans Jateng bersama para pedagang Solo Raya
Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo saat naik Trans Jateng bersama para pedagang Solo Raya /Humas Prov Jateng

SEMARANGKU - Adanya bus Trans jateng yang kini melayani warga Surakarta membuat para pedagang di Soloraya cukup terbantu. Mereka berterima kasih ke Gubernur Jawa Tengah karena angkot kini jadi murah.

Upaya aglomerasi angkutan umum yang menghubungkan sejumlah wilayah terus dilakukan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Usai meluncurkan Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng rute Purworejo-Magelang-Temanggung pada Selasa kemarin, kini giliran rute Solo-Sragen yang diluncurkan.

Peluncuran dilakukan Ganjar di halaman Balaikota Surakarta, Kamis 3 September 2020. Peluncuran dilakukan dengan penyiraman air kembang serta memecahkan kendi kepada bus yang akan melayani rute itu. Dalam peluncuran itu, hadir pula Wali Kota Solo dan Wakil Wali Kota Solo serta jajaran Forkompimda setempat.

Baca Juga: Launching Trans Jateng Solo-Sragen, Ganjar Pranowo: Prioritaskan Pelajar dan Buruh

Baca Juga: Harga Sepeda Gunung Polygon Terbaru Bulan September 2020, Mulai 2 Jutaan!

BRT Trans Jateng rute Solo-Sragen tersebut akan melayani penumpang mulai Terminal Tirtonadi Solo hingga Terminal Sumberlawang Sragen. Sebanyak 14 armada yang akan melayani rute itu, dengan jeda maksimal keberangkatan 10-15 menit.

Para penumpang BRT Trans Jateng nantinya akan dikenai tarif Rp4000 untuk umum dan Rp2000 untuk pelajar, buruh dan veteran. Namun sampai 9 September nanti, penumpang dapat menaiki moda transportasi itu secara gratis.

Usai peresmian, Ganjar Pranowo langsung menjajal moda transportasi yang murah dan nyaman itu. Saat masuk ke bus, Ganjar terkejut karena langsung disambut enam orang emak-emak yang duduk rapi.

Baca Juga: Tiga Koridor Trans Jateng Segera Diluncurkan Ganjar Pranowo Yakni di Surakarta, Batang dan Grobogan

Baca Juga: Mata Langit di Magelang Lagi Viral, Ganjar Pranowo Bisa Lihat Enam Gunung dan Candi Borobudur

"Lho iki sopo? Kok sudah naik bus," tanya Ganjar.

Kepada Ganjar Pranowo, emak-emak itu mengatakan berprofesi sebagai pedagang pasar. Setiap hari, mereka harus bepergian ke sejumlah pasar di wilayah Solo Raya untuk berjualan.

"Kulo pedagang pasar pak (saya pedagang pasar pak), niki njajal BRT, jare nyaman (ini mencoba BRT yang katanya nyaman). Ternyata beneran enak pak," kata Marti,62, warga Sumberlawang Sragen.

Baca Juga: Bus Trans Jateng Purwomanggung Koridor I Diresmikan Ganjar Pranowo, Gratis Hingga 9 Hari Kedepan

Baca Juga: Harga HP Samsung Terbaru Bulan September 2020, Murah Banget!

Marti bersyukur Ganjar Pranowo membuka rute BRT Trans Jateng Solo-Sragen. Sebab, moda transportasi yang murah dan nyaman itu memang sudah diidamkan.

"Maturnuwun pak, sakniki ongkos angkot murah (sekarang ongkos angkutan umum murah). Naik bus senyaman ini, hanya Rp4000 untuk penumpang umum seperti saya. Biasanya, kalau ke pasar tiap hari saya harus bayar Rp7500. Sekarang lebih murah, jadi sisanya bisa ditabung untuk tambahan kebutuhan lainnya," imbuh Marti.

Hal senada disampaikan Sri Lestari,55, pedagang pasar lainnya. Selain mahal, seringkali angkutan umum yang dinaikinya dalam kondisi penuh berjejal dan panas.

Baca Juga: Asal Peradaban Jawa dari Raja Medangkamulan yang Literasikan Peradaban Kuno, Jawadwipa

Baca Juga: Samsung Galaxy A42 Bocoran Spesifikasi, Ponsel 5G yang Resmi Diumumkan

"Kalau ini adem pak, nyaman lagi. Alhamdulillah sangat terbantu, nanti kalau mau ke pasar jadi tidak khawatir berjubal di bus," ucapnya.

Ganjar Pranowo sendiri mengatakan, program BRT Trans Jateng diperuntukkan untuk membantu masyarakat mendapatkan moda transportasi yang aman, nyaman dan murah. Sebab selama ini, transportasi yang aman, nyaman dan murah sulit didapat.

"Biasanya angkot itu kan jelek, panas berjubel. Ini mengapa saya terinspirasi untuk membuat bagaimana transportasi umum itu apik, resik tur murah (bagus, bersih dan murah). Memang negara harus hadir, makanya dibuatlah BRT Trans Jateng ini," kata Ganjar.

Baca Juga: Svarga Bumi Viral di Medsos, Destinasi Wisata Sawah Modern Dekat dengan Candi Borobudur

Baca Juga: Neymar Positif Covid-19, Tak Hanya Dia Ada Beberapa Anggota Tim PSG yang Juga Kena, Gara-Gara Ini

Dengan sejumlah rute yang sudah dilayani, yakni Semarang-Bawen, Purbalingga-Purwokerto, Semarang-Kendal, Purworejo-Temanggung dan kini Solo-Sragen, diharapkan dapat membantu mengurangi beban ongkos transportasi masyarakat. Ia memprioritaskan angkutan umum itu untuk pelajar, buruh dan veteran, selain tentunya untuk masyarakat umum.

"Dengan ongkos Rp4000 untuk umum dan Rp2000 untuk pelajar, buruh dan veteran, tentu itu sangat membantu. Sehingga, biaya transportasi masyarakat bisa dikurangi, untuk memenuhi kebutuhan lainnya," tegasnya.

Ganjar Pranowo mewanti-wanti kepada seluruh pengelola BRT Trans Jateng agar melayani masyarakat dengan penuh integritas. Kondisi bus harus selalu bersih dan nyaman dan pelayanan dengan ramah dan senyum sapa.

Baca Juga: Jelang Indonesia vs Bulgaria, Witan Sulaeman: Kami Sudah Bisa Beradaptasi!

Baca Juga: Ganjar Pranowo Goda Anya Geraldine, Gibran Tiba-Tiba Datang, Tambah Gayeng, Shooting Ya Wes Ben 3

"Kalau ada barang tertinggal, pastikan kembali kepada yang berhak. Jaga integritas dalam pelayanan. Masyarakat boleh memberikan masukan, bisa langsung atau melalui medsos ke saya, jika menemukan hal yang tidak memuaskan dalam pelayanan," pungkasnya. ***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x