Diajak Ganjar Pranowo Gowes Tour de Borobudur, Nirina Zubir: Rutenya Bikin Deg-Degan

- 30 Agustus 2020, 11:49 WIB
Foto Ganjar Pranowo dan Nirina Zubir dalam Gowes Tour Borobudur
Foto Ganjar Pranowo dan Nirina Zubir dalam Gowes Tour Borobudur /Semarangku/

SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengajak artis nasional, Nirina Zubir gowes Tour de Borobudur (TDB) 2020.

Menempuh jarak dari Semarang ke Candi Borobudur di Magelang dengan jarak 100 km, Nirina tampak ngos-ngosan mengikuti rute gowes itu.

Bersama suami, Ernest Fardiyan Syarif, pemeran Mae pada film Get Married ini beradu speed dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan istri, Siti Atikoh.

Baca Juga: Kata Anjay Dikhawatirkan Berdampak Negatif, Komnas PA: Stop, Jangan Digunakan!

Baca Juga: Provider 3 Siapkan Kuota 30GB Gratis, Ini Cara Mendapatkannya!

Meski lelah, namun pemandangan alam Jawa Tengah yang asri membuat Nirina begitu semangat memancal pedal sepedanya itu.

Ganjar Pranowo dan Nirina Zubir dalam Gowes Tour Borobudur
Ganjar Pranowo dan Nirina Zubir dalam Gowes Tour Borobudur

"Iya seneng banget karena dipercaya pak Ganjar dan ibu untuk sepedaan bareng. Jaraknya lumayan, 115 km katanya. Makanya itu, saya itu undangan, tapi kok ya bikin jantungan," kata Nirina.

Meski biasa sepedaan, namun rute Tour de Borobudur menurut Nirina memiliki keunikan tersendiri. Rute yang memiliki banyak tanjakan terjal membuatnya cukup kepayahan.

"Ini bukan jarak terjauh sih, karena jarak gowes saya terjauh 1.200 km. Tapi ini kan Semarang ya, yang kita tahu daerah ini paling banyak tanjakannya.

Baca Juga: Sinopsis Belenggu Dua Hati ANTV Episode 25 Minggu 30 Agustus 2020, Robi Hancurkan Agung

Baca Juga: Sinopsis Bawang Putih Berkulit Merah ANTV Episode 136 Minggu 30 Agustus 2020, Ana Gagal Bercerai

Rutenya bikin deg-degan, tapi ya Bismillah, yang penting kita jalan-jalan dan senang-senang," terangnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, awalnya pihaknya ragu untuk menyelenggarakan ajang Tour de Borobudur tahun ini. Sebab, pandemi covid-19 masih melanda.

"Tapi teman-teman cukup kreatif, kalau biasanya event dilaksanakan sehari dengan ribuan peserta, kali ini kita pecah-pecah.

Setiap akhir pekan kita adakan, sehingga harapannya semua bisa ikut dengan waktu pelaksanaan yang lebih panjang," katanya.

Baca Juga: Sinopsis Putri Untuk Pangeran RCTI Minggu 30 Agustus 2020, Putri dan Nawang Siap Mundur

Baca Juga: Samsung Galaxy A21s vs Samsung Galaxy A20s, Spesifikasi dan Harganya, Pembaharuan Apa yang Ada?

Dengan cara itu, maka event sport and tourism di Jawa Tengah tetap bisa jalan. Sambil dalam pelaksanaannya, peserta diharapkan mampu kampanye bagaimana protokol kesehatan bisa dilaksanakan.

"Ini sekaligus promosi kebiasaan baru dalam olahraga dan pariwisata. Jadi pariwisata tetap jalan, tapi dengan protokol kesehatan ketat.

Maka dengan event ini, kita tunjukkan kepada wisatawan tentang simulasi kebiasaan baru dalam pariwisata dan olahraga," jelasnya.

Baca Juga: Jadi Trending Twitter, Ini Kisah Kai dan Baekhyun Saat Masih Jadi Trainee

Baca Juga: Korea Utara Publikasikan Pesan Intelegen Terenkripsi di YouTube untuk Pertama Kalinya

Karena peserta kali ini banyak yang dari luar Jawa Tengah, maka Ganjar sekaligus memperlihatkan kesiapan Jateng dalam mengelola pariwisata di Jawa Tengah.

"Mereka kami ajak melihat Borobudur, Balkondes dan tempat-tempat sentra UKM Jateng yang ada di sana.

Mereka kita ajak piknik, biar mengerti bahwa pariwisata Jateng sudah berjalan karena sudah mempersiapkan diri dengan protokol kesehatannya," pungkasnya.***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x