Baca Juga: Pemerintah Indonesia Merilis Empat Seri Prangko Baru, Ada Makna Di balik Masing-masing Prangko
Ganjar Pranowo menjelaskan hari ini sangat penting untuk membangun kesadaran kolektif masyarakat tersebut. Ia ingin kesadaran tersebut dibangun berdasarkan komunitas berbasis masyarakat sehingga keberadaan Jogo Tonggo dan perluasannya ke lingkup yang lebih kecil menjadi sangat penting.
"Daripada menghukum lebih baik membangun kesadaran meskipun sebagai pemerintah kita tidak bisa untuk tidak menegakkan hukum. Tidak bisa, (hukum) harus tetap ditegakkan tetapi kalau kesadaran dibentuk akan lebih baik," jelasnya.
Ketua MUI Jateng, Ahmad Daroji, mengatakan pesan Gubernur untuk membangun kesadaran masyarakat tersebut bagus. Maka dari itu, Gubernur meminta peran ulama dan tokoh masyarakat untuk ikut mensosialisaikan dan membangun kesadaran dan ketaatan pada protokol kesehatan tersebut.
Baca Juga: I-LAND Puncaki Peringkat Teratas Acara Non-Drama Terpopuler, Gara-gara BTS?
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Kamis, 20 Agustus 2020, Terbaru di Pegadaian
"Beliau menghindari penindakan atau denda itu dan lebih mendahulukan membangun kesadaran masyarakat. Kita diundang oleh Gubernur untuk ikut menyadarkan masyarakat. Kiai ya harus ikut menyadarkan, jogo tonggo itu penting," katanya. ***