Apakah Elektabilitas Ganjar Pranowo Sebagai Capres 2024 akan Menurun? Akibat Panen Kecaman di Media Sosial

- 30 Maret 2023, 13:43 WIB
Apakah Elektabilitas Ganjar Pranowo Sebagai Capres 2024 akan Menurun? Akibat Panen Kecaman di Media Sosial
Apakah Elektabilitas Ganjar Pranowo Sebagai Capres 2024 akan Menurun? Akibat Panen Kecaman di Media Sosial /Humas Pemprov Jateng/

SEMARANGKU  - Saat ini Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Pasalnya Ganjar Pranowo merupakan salah satu orang yang menyatakan penolakan terhadap kedatangan Israel di Piala Dunia U20 yang akan digelar di Indonesia.  

Keputusan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk menolak kedatangan tim sepak bola Israel di Piala Dunia U-20 menuai cibiran dari netizen.

Baca Juga: Instagram Ganjar Pranowo diserbu Netizen: Tolak Israel Hingga Indonesia Gagal jadi Tuan Rumah Piala Dunia

Menurut Ganjar Pranowo Indonesia harus memegang teguh amanat Ir. Soekarno dan mendukung kemerdekaan Palestina.

Setelah FIFA resmi membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20, banyak netizen yang mengatakan bahwa Ganjar Pranowo telah mengubur mimpi Indonesia untuk bermain di Piala Dunia U20.

Sebenarnya tak hanya Ganjar Pranowo, Gubernur Bali I Wayan Koster, Beberapa Ormas, dan Anggota DPR juga menolak kedatangan Israel di Indonesia.

Pertanyaan apakah keputusan ganjar Pranowo ini akan menurunkan elektabilitasnya sebagai pemimpin? Jawabannya adalah iya.

Secara umum, keputusan Ganjar Pranowo dalam hal ini dapat mempengaruhi pandangan masyarakat terhadapnya.

Terutama dari kalangan pendukung Palestina yang mungkin merasa senang dengan keputusannya, dan juga dari kalangan yang tidak setuju dengan keputusannya.

Terutama penggemar sepak bola, pastinya akan banyak yang kecewa dengan Ganjar Pranowo dari para pecinta sepakbola di Indonesia.

Dan ini akan sangat berpengaruh terhadap elektabilitas nya sebagai Gubernur Jawa Tengah dan yang digadang-gadang sebagai Calon Presiden pada pemilu 2024 nanti.

Mengingat Sepakbola memiliki jumlah penggemar paling banyak di Indonesia, bahkan di Dunia.

Namun, untuk menentukan apakah keputusan ini akan benar-benar mempengaruhi elektabilitas Ganjar Pranowo, banyak faktor lain yang perlu dipertimbangkan seperti kinerja pemerintahannya secara keseluruhan.

Misalnya seperti popularitasnya di kalangan masyarakat, serta persaingan politik di Jawa Tengah dan nasional.

Oleh karena itu, meskipun keputusan ini mungkin tidak disukai oleh semua orang, dapat dikatakan bahwa Ganjar Pranowo membuat keputusan yang ia yakini benar.

Tetapi Sebaiknya pemimpin tidak mencampurkan urusan politik dan olahraga sebagaimana yang telah disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Baca Juga: Reaksi Pemain Timnas U-20 Usai FIFA Batalkan Piala Dunia 2023 di Indonesia: Terkubur Sudah Mimpi Besar Kami!

Olahraga adalah arena yang netral dan tidak diskriminatif. Olahraga dapat membantu mempersatukan orang-orang dari berbagai latar belakang dan kepercayaan, dan dapat dijadikan sarana untuk mempromosikan perdamaian dan kerjasama antar negara.

Oleh karena itu, sebaiknya olahraga tidak digunakan untuk memperkuat agenda politik tertentu atau menciptakan persaingan yang tidak perlu.

Olahraga seharusnya dijadikan sebagai sarana untuk mempersatukan orang-orang dari berbagai latar belakang dan kepercayaan, dan mempromosikan nilai-nilai yang positif dan inklusif.***

Editor: Fitriyatur Rosidah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x