Aksi Klitih Bumijo Jogja Polisi Tangkap 15 Pelaku, Ternyata 9 Diantaranya Masih Bocil Katagori Anak!

- 28 Maret 2023, 17:55 WIB
Para pelaku Klitih ditangkap Ditreskrim Polresta Jogjakarta pada Minggu, 26 Maret 2023.
Para pelaku Klitih ditangkap Ditreskrim Polresta Jogjakarta pada Minggu, 26 Maret 2023. /Kolase/Instagram/poldajogja/

SEMARANGKU – Polisi telah menangkap 15 pelaku yang berbuat kekerasan jalanan atau klitih di Bumijo, Kemantren Jetis yang viral pada hari Jum’at 24 Maret 2023.

Ada enam orang dewasa pelaku kekerasan klitih ini, sedangkan sembilan pelaku masih anak-anak.

Keenam pelaku dewasa berinisial RK, 18; FR, 18; SD, 19; DK, 19; AND, 18; dan IS, 20. Keenam orang itu berasal dari latar belakang yang berbeda, ada yang Mahasiswa, Siswa SMA dan Karyawan.

Sedangkan Sembilan pelaku yang masih anak-anak berinisial BR, 15; BS, 16; AR, 17; RC, 17; RV, 17; SV, 16; FQ, 16; ZD, 15; dan RF, 17. Semunya siswa SMA/SMK. Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan menjelaskan bahwa rombongan pelaku dan korban tidak saling kenal.

Baca Juga: 5 Tips Terhindar dari Klitih, Simak Perbedaannya dengan Begal, Seseram Apakah Itu?

“Keduanya adalah rombongan, awalnya rombongan korban mengumpat rombongan pelaku. Lalu rombongan pelaku mengejar rombongan korban,” jelasnya, Minggu (26/3/2023) malam. Korban berinisial N mengalami luka.

Luka tersebut diakibatkan oleh tumpukan batu di kepala, Usai peristiwa tersebut warga langsung melarikan korban ke Rumah SAkit Umum Pusat (RSUP) Sardjito mengatakan bahwa korban sudah melakukan Operasi.

Video penganiayaan yang terjadi di Jalan Tentara Rakyat Mataram Bumijo itu menyebar luas di lini massa sosial media. Berbagai nada kecewa bahkan kutukan disampaikan warganet atas ulah biadab anak-anak muda itu

Baca Juga: Anak Bandel dan Susah Diatur? Begini Tips Mendidik Anak Tanpa Kekerasan

Jogja Police Watch (JPW) beberapa hari lalu mengingatkan bawasanya aksi kekerasan jalanan bisa saja muncul pada momen Ramadhan seperti yang terjadi dua tahun lalu. Benar saja, selain kekerasan di Bumijo yang membawa korban hingga harus dirawat di rumah sakit, cukup banyak penangkapan anak-anak remaja yang kedapatan membawa senjata saat berkeliaran pada malam hari.

"Butuh keseriusan dari pihak kepolisian untuk menindak tegas para pelaku klitih meski di bawah umur. Polisi harus rutin melakukan razia/patroli di jam dan tempat yang berpotensi terjadi," terang Kadiv Humas JPW, Baharuddin Kamba, Sabtu (25/03/2023) malam.

Selama ini menurut Kamba ada pemahaman keliru bahwa pelaku kekerasan jalanan di bawah umur tak bisa dihukum. Padahal, polisi bisa menyangkakan pasal sesuai perundangan berlaku pada para pelaku.

"Pemahaman yang keliru dan keblinger tentang anak di bawah umur tidak akan dihukum apabila melakukan tindakan hukum seperti klitih. Ini jelas sangat keliru. Di sisi lain, peran orangtua dan sekolah sangat dominan untuk mencegah aksi kekerasan ini," tegas Kamba.

Sardjito menambahkan kondisi korban saat ini sudah sadar, sebelumnya korban sempat mengalami koma. "Kami juga berterima kasih kepada warga yang waktu itu berteriak cepat pertama korban bisa diselamatkan dan rumah sakit Sardjito langsung melakukan tindakan," ucapnya.

Sebelumnya video kekerasan berupa pengeroyokan itu, viral di media sosial. Aksi tersebut ternyata ada setelah polisi melakukan patroli. Dimana polisi berpatroli pukul 20.00 – 05.00 pada saat itu Irjen Pol Suwondo mengatakan bahwa ia prihatin terhadap kejadian itu.

Pihaknya enggan menyampaikan titik rawan aksi kejahatannya, tetapi ia mengaku mempunyai datanya. “Kami tidak bisa beri tahukan (datanya) karena bisa menjadi antisipasi mereka. Kalau tempatnya di dekat penduduk, ini pengecualian. Biasanya mereka menghindari pemukiman. Ini tambahan buat kami dan terus kami lakukan pembaruan dan perbaikan,” tandasnya

Demikian, artikel aksi klitih Bumijo Jogja yang ditangkap Polisi sebanyak 15 Pelaku. Semoga dari kejadian ini warga Jogja dan sekitarnya tetap hati-hati jika memilih berkendara tengah malam, karena tidak ada yang tahu kapan musibah datang. ***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x