Network
SEMARANGKU - Acara Dugderan menyambut bulan suci Ramadhan akan segera dimulai. Dugderan akan dilaksanakan 2 hari dimulai kemarin, Senin, 20 Maret dan hari ini, 21 Maret 2023.
Dugderan merupakan acara rutinan tiap setahun sekali menjelang bulan suci Ramadhan yang diadakan di Kota Semarang.
Dugderan adalah suatu upacara yang dilaksanakan tiap menjelang datangnya bulan Ramadhan. Upacara ini merupakan cerminan dari perpaduan tiga etnis yang mendominasi masyarakat Semarang yakni etnis Jawa, Tionghoa dan Arab.
Nama “Dugderan” diambil dari kata “dugder” yang berasal dari kata “dug” (bunyi bedug yang ditabuh) dan “der” (bunyi tembakan meriam). Bunyi “dug” dan “der” tersebut sebagai pertanda akan datangnya awal Ramadhan.
Menurut sejarah upacara Dugderan diperkirakan mulai berlangsung sejak tahun 1881 di kala Semarang dipimpin oleh Bupati RMTA Purbaningrat. Upacara ini dilatarbelakangi oleh perbedaan pendapat dalam masyarakat mengenai awal dimulainya puasa pada bulan suci Ramadhan.
Pemerintah Kota Semarang biasa menjadikan acara ini sebagai festival kebudayaan dengan adanya arak-arakan keliling Kota.
Acara inti Dugderan berlangsung 2 hari yang akan diisi dengan arak-arakan di beberapa titik yang sudah ditentukan, seperti Balaikota Semarang, Masjid Agung Semarang, dan Masjid Agung Jawa Tengah.
Baca Juga: Menariknya Dugderan, Event Setahun Sekali Sambut Bulan Ramadhan di Semarang, Begini Sejarahnya
