Network
SEMARANGKU - Ganjar Pranowo memastikan bantuan pembangunan irigasi terus ditambah sebagai langkah untuk mendukung pertanian yang ada di Jawa Tengah.
Tak sebatas untuk irigasi pertanian, Ganjar juga mengintruksikan kepada Pemda untuk merespon keluhan masyarakat seperti yang disampaikannya pada Rapat Penanganan Infrastruktur Sumberdaya Air dan Jalan Serta Upaya Pengendalian Kemacetan dan Keselamatan Lalu Lintas di Gradhika Bhakti Praja.
Ganjar mendorong pembangunan irigasi serta perbaikan jalan yang rusak yang menjadi keluhan oleh masyarakat.
Gubernur Jawa Tengah mengaku senang, warga bisa merasakan langsung manfaat bantuan keuangan provinsi untuk desa. Bantuan tersebut digunakan untuk pembangunan Jaringan Irigasi Desa (JIDes) dan Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (JITut).
Hal itu disampaikan Ganjar usai Rapat Penanganan Infrastruktur Sumberdaya Air dan Jalan Serta Upaya Pengendalian Kemacetan dan Keselamatan Lalu Lintas di Gradhika Bhakti Praja, pada Rabu, 8 Maret 2023.
Ganjar mengungkapkan bahwa pihaknya memiliki bantuan ke kabupaten kota dan desa yang bisa dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan.
“Kami punya bantuan ke kabupaten kota dan desa, mereka yang akan memanfaatkan itu. Sehingga pemanfaatannya itu bisa digunakan sesuai dengan kebutuhannya,” ucap Ganjar.
Misalnya di Desa Donosari, Kabupaten Kendal. Anggaran bantuan pembangunan jaringan irigasi sebesar Rp400 juta telah dirasakan langsung oleh para petani. Mereka kini mudah mengakses air untuk lahan pertanian sehingga hasil pertanian meningkat secara kualitas dan kuantitas.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Sidak Tinjau Macet Jalan Rusak Pantura Timur ; Saya Telpon Dinas PU Koordinasi!
