Instruksikan Optimalisasi Anggaran untuk Perbaikan Jalan,Ganjar: Karena Ini Menjaga Keselamatan Rakyat

- 8 Maret 2023, 15:59 WIB
Ganjar Pranowo memimpin Rapat Penanganan Insfrastruktur Sumberdaya Air dan Jalan serta Pengendalian Kemacetan dan Keselamatan Lalu Lintas
Ganjar Pranowo memimpin Rapat Penanganan Insfrastruktur Sumberdaya Air dan Jalan serta Pengendalian Kemacetan dan Keselamatan Lalu Lintas /

SEMARANG - Dalam rangka percepatan penanganan infrasturktur selama masa ekstrem, Ganjar Pranowo terus mendorong optimalisasi anggaran pemeliharaan sebagaimana yang ia sampaikan pada Rapat Koordinasi (rakor) Penanganan Infrastruktur Sumber Daya Air dan Jalan serta Upaya Pengendalian Kemacetan dan Keselamatan Lalu Lintas.

Saat rakor berlangsung, Ganjar menyampaikan beberapa informasi, termasuk adanya keluahan jalan rusak oleh masyarakat yang mana hal tersebut harus segera diatasi.

Selaku Guberbur Jawa Tengah, Ganjar juga menimbau jangan sampai ada korban akibar lambatnya penanganan infrastuktur ini.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Sidak Tinjau Macet Jalan Rusak Pantura Timur ; Saya Telpon Dinas PU Koordinasi!

Hal tersebut disampaikan Ganjar Pranowo pada Rabu, 8 Maret 2023 setelah Rapat Penanganan Infrasturktur Sumberdaya Air dan Jalan serta Upaya Pengendalian Kemacetan dan Keselamatan Lalu Lintas di Gradhika Bhakti Praja.

Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) tersebut rupanya Ganjar juga menyampaikan adanya banyak keluhan akibat jalanan yang rusak. Menurut Ganjar, laporan jalan rusak meliputi jalan provinsi, jalan kabupaten dan kota, serta jalan desa dan kelurahan.

Ganjar juga mengingatkan kepada pihak terkait agar supaya mulai siaga pada bulan Maret ini.

"Kami tidak mau gambling, karena faktanya sampai hari ini masih ada cuaca ekstrem, banjir masih ada dan itu menggenangi infrastruktur, rusak dan menghajar kondisi jalan," ujarnya.

Dalam rapat tersebut, Ganjar mengundang pemangku tanggungjawab terkait dari rumpun Kementerian PU-PR, antara lain Balai Besar Wilayah Sungai dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional di Jawa Tengah.

Selain itu, Bupati dan Wali Kota juga diundang hadir dalam rapat. Tampak di antaranya Wali Kota Semarang, Bupati Semarang, Bupati Kendal, Pj Bupati Brebes dan perwakilan dari daerah yang infrastruktur jalan di daerahnya rusak.

"Mintakan seluruh biaya pemeliharaan kalau perlu habiskan sekarang, karena ini menjaga keselamatan rakyat dari lubang (di jalan)," tegasnya.

Baca Juga: Rakornas PAN, Taktik Dekati Ganjar Hingga Isyaratkan Siap Dukung Pencalonan Ganjar-Erick pada Pemilu 2024

Ganjar menyebutkan, dalam beberapa hari belakang aduan dari masyarakat meningkat. Bahkan tone-nya cenderung ingin cepat tuntas. Sehingga menurutnya penting bagi semua sektor menginformasikan kepada publik.

"Ini saya kumpulkan kawan-kawan dari Pemda untuk semua ada yang bisa merespon ini dengan masyarakat secara langsung," katanya.

Ganjar membeberkan aduan yang diterimanya tak terbatas. Setidaknya sejak 1 Januari - 5 maret 2023, sebanyak 2.801 aduan kerusakan jalan diterimanya lewat LaporGub. Rinciannya 1.358 jalan kabupaten kota, 895 jalan desa/kelurahan, dan 548 jalan provinsi.

"Penting untuk menjelaskan kepada masyarakat bahwa tidak semua bisa selesai langsung, nah ini kami kerjakan. Kami kerjakan dan progres pengerjaan itu rakyat harus tahu, publik harus tahu. Makanya saya minta untuk dilaporkan kepada masyarakat," ujarnya.

Ganjar senang karena dalam rapat disampaikan banyak problem dan kendala soal penanganan infrastruktur. Namun demikian yang berkaitan dengan anggaran, Ganjar mendorong agar Pemda bisa mengoptimalkan anggaran darurat yang ada.

"Saya juga berkomunikasi dengan Menteri PUPR dan kemarin ngobrol . Kami sedang menyiapkan membereskan apa juknis-nya inpres untuk infrastruktur ini. Sehingga harapan kita ini bisa kita kejar, tapi rasa-rasanya ya selama bulan Maret ini mungkin tidak terlalu banyak anggaran baru yang bisa sedot, maka anggaran darurat lah yang bisa kita gunakan untuk membereskan persoalan ini," paparnya.

Pada penanganan banjir, Ganjar mengimbau pemda memperhatian pengendalian tata ruang. Khususnya di daerah tangkapan hujan atau catchment area seperti di Pegunungan Muria dan Kendeng. Dalam hal ini, Ganjar meminta dukungan masyarakat untuk turut menjaga.

Baca Juga: Harga iPhone 12 series Mulai iPhone 12 Mini Hingga iPhone 12 Pro Max Makin Menggoda! Cek Untul Lebih Update

"Kita beberapa kali reboisasi kok tidak berhasil ya, kayaknya mesti melibatkan masyarakat. Masyarakat ikut menerima manfaat, tetapi sekaligus menjaga. Ini yang penting," ucap Ganjar.

Ganjar rupanya menargetkan optimalisasi perbaikan jalan untuk persiapan menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

Tak lupa, Ganjar juga mengingatkan kepada seluruh kepala daerag untuk lebih tanggap dalam merespon aduan yang masuk.

Aduan jalan rusak menurut Ganjar harus segera direspon agar selanjutnya bisa segera diperbaiki.

Itulah beberapa hal yang disampaikan Ganjar dalam rakor pada Rabu, 8 Maret 2022 yang lebih mendorong pada perbaikan jalan rusak.***

Editor: Ahsana Matswaya Nur Azizah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah