Pada Peringatan Hari Pers Nasional, Ganjar Pranowo Ingatkan Pers Jangan Membuat Berita Recehan

- 9 Februari 2023, 19:17 WIB
Pada Peringatan Hari Pers Nasional, Ganjar Pranowo Ingatkan Pers Jangan Membuat Berita Recehan
Pada Peringatan Hari Pers Nasional, Ganjar Pranowo Ingatkan Pers Jangan Membuat Berita Recehan /

"Ini tentu menjadi tantangan pers hari ini, karena persaingannya makin ketat dan sekarang citizen jurnalis bisa lho membuat pers sendiri. Maka PR dari pers mainstream menjadi begitu penting untuk mengedukasi masyarakat, ya kalau kamu ingin jadi citizen jurnalis juga ada etika lho ya, juga ada caranya lho ya. Sehingga semua akan makin dicerdaskan dengan pers kita," jelasnya.

Selain itu, Ganjar Pranowo juga menyinggung terkait perhelatan politik yang semakin dekat. Pers dituntut memberikan informasi netral selama fase politik itu, demi menjaga persatuan bangsa.

"Saya yakin, makin hari pers kita akan makin dewasa untuk itu, karena sudah punya pengalaman yang cukup panjang. Pasti tidak mau kita mengulang situasi-situasi yang pernah terjadi, yang mengakibatkan hubungan antara anak bangsa tidak baik," pungkasnya.

Peringatan Hari Pers Nasional tahun 2023 digelar di Medan, Sumatera Utara. Acara itu dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo, jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju, insan pers dan pejabat penting lainnya.

Baca Juga: Terjatuh! Video Yerin GFRIEND yang Viral Kini Jadi Perbincangan Netizen

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa dunia pers Indonesia saat ini sedang tidak baik baik saja. Di tengah kebebasan pers saat ini, ada banyak informasi yang beredar di masyarakat dan tidak semua bisa dipastikan kebenarannya.

"Sekarang masalah utama adalah membuat pemberitaan yang bertanggungjawab. Karena masyarakat kebanjiran berita dari berbagai media yang tak beredaksi. Ini PR media arus utama saat ini," kata Jokowi.

Media arus utama, lanjut dia, dituntut mampu untuk menjaga dan mempertahankan misinya mencari kebenaran untuk membangun optimisme publik.

"Apalagi di tahun politik, media massa harus berpegang teguh pada idealismenya, tidak ikut dalam polarisasi. Media harus mendukung Pilpres 2024, menjadi akses masyarakat mendapatkan informasi agar berjalan jujur dan adil," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Fitriyatur Rosidah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah