Jateng Masih Memiliki Potensi Cuaca Buruk, Ganjar Pranowo Lakukan Koordinasi Dengan BNPB dan BMKG

- 2 Januari 2023, 19:31 WIB
Jateng Masih Memiliki Potensi Cuaca Buruk, Ganjar Pranowo Lakukan Koordinasi Dengan BNPB dan BMKG
Jateng Masih Memiliki Potensi Cuaca Buruk, Ganjar Pranowo Lakukan Koordinasi Dengan BNPB dan BMKG /

SEMARANGKU - Jawa Tengah masih berpotensi mengalami hujan dalam kondisi sedang hingga lebat di beberapa daerha.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika memberikan himbauan agar para masyarakat lebih waspada akan angin kencang.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati usai Rapat Koordinasi Kebencanaan tingkat Provinsi Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin 2 Januari 2022.

“Kemungkinan bisa lebat di beberapa kabupaten termasuk cukup luas, meluas terutama di wilayah tengah,” kata Dwikorita.

Baca Juga: Temukan Cara Download Video CapCut Tanpa Watermark Paling Praktis Lewat Savefrom.net, Lebih Hemat Kuota

Dwikorita mengimbau agar mewaspadai potensi longsor di wilayah pegunungan. Selain itu angin kencang juga perlu diwaspadai. Prediksi BMKG kecepatan angin dalam beberapa hari ke depan mencapai 35 knot itu sekitar 60 km/jam.

Ia juga menambahkan jika gelombang tinggi juga diprediksi terjadi di pantai Selatan Jawa Tengah mencapai 3-4 meter. Termasuk di Kepulauan Karimunjawa dan akan terjadi hingga 2-3 hari ke depan.

Kemudian Dwikorita menyampaikan bahwa banjir rob akan terjadi cukup panjang, mulai hari ini Senin 2 Desember 2022 hingga kemudian gelombang banjir rob berikutnya maksimal 6 sampai 15 Januari.

“Untuk nelayan karena saat ini gelombang masih tinggi dan angin kencang, tadi Gubernur sudah menyampaikan agar sementara untuk mengalah tidak melaut ya karena demi keselamatan,” tegasnya.

Ganjar Pranowo juga menjelaskan jika sampai saat ini tingkat penaggunlangan yang dilakukan memang cukup bagus.

Apalagi penanganan yang dilakukan mulai dari hulu yang memanfaatkan teknologi modifikasi cuaca.

Baca Juga: Savefrom.net Selalu Jadi Andalan Dalam Hal Download, Cek Cara Download Video CapCut Tanpa Watermark di Sini

“Alhamdulillah kemarin berhasil saya laporkan kepada kepala BNPB dan BMKG, alhamdulillah terimakasih sekali dibantu karena itu membereskan,” kata Ganjar.

Ganjar juga mengimbau kepada warga untuk tetap waspada dengan cuaca. Informasi dari BMKG wajib dibaca karena angin kencang masih berpotensi dan membahayakan. Termasuk waspada rob karena bulan purnama.

“Maka hitung–hitungan ini yang membikin siaga, maka saya minta patroli tanggul. karena ada angin tinggi (kencang, red), saya minta pohon yang tinggi dipangkas dicukur gitu, ini kita minta agar semuanya aware, nomor telfon dibagi,” tegas Ganjar.

Lalu Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto yang turut serta dalam rapat tersebut meminta kepada seluruh pemangku kepentingan agar aktif menyampaikan kepada masyarakat.

“Sehingga masyarakat juga tahu paham bahwa pemerintah pusat dan daerah ini tidak tinggal diam tetap bekerja dan kami berkomitmen bahwa keselamatan rakyat ini menjadi prioritas utama,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, BNPB juga memberikan bantuan anggaran operasional. Masing-masing kabupaten/kota Rp250juta ditambah logistik berupa makanan beras mie gula dan segala macam yang siap pakai masing-masing senilai Rp100 juta.

“Untuk pengendalian provinsi juga diberikan anggaran Rp1 miliar. Kemudian hasil rapat yang dipimpin oleh Gubernur Jawa Tengah secara langsung dalam masa tanggal darurat jangka pendek ini di samping tadi anggaran operasional dan logistik pemerintah pusat melalui BNPB juga akan membantu kebutuhan-kebutuhan lainnya,” tandasnya.***

Editor: Hendrik Nuryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x