Ganjar Pranowo dan Presiden Jokowi Bahas Pendidikan di Indonesia Tak akan Maju Jika Guru Terkekang Kurikulum

- 3 Desember 2022, 18:48 WIB
Ganjar Pranowo dan Presiden Jokowi Bahas Pendidikan di Indonesia Tak akan Maju Jika Guru Terkekang Kurikulum
Ganjar Pranowo dan Presiden Jokowi Bahas Pendidikan di Indonesia Tak akan Maju Jika Guru Terkekang Kurikulum /

SEMARANGKU - Setelah menghadiri acara Puncak Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Ganjar Pranowo satu pesawat dengan Presiden Jokowi ke Solo.

Acara HUT PGRI hari ini selesai pukul 11.15, Ganjar Pranowo dan Jokowi tampak satu mobil dan langsung menuju Lanumad A Yani Semarang.

Baik Ganjar Pranowo maupun Presiden Jokowi ternyata menaiki Pesawat Kepresidenan RI yang bertolak ke Solo bersama-sama.

Selama di pesawat, Ganjar Pranowo banyak berdiskusi dengan Presiden Jokowi. Mantan anggota DPR RI itu sepakat dengan pemikiran yang disampaikan Mendikbud Ristek Nadiem Makarim dalam sambutannya.

Baca Juga: Ini Teknologi yang Buat iPhone 13 Istimewa, Mulai dari Efek Partikel Sampai Photographic Styles

"Saya kira respon dari Mas Menteri bagus sekali bahwa sistem pendidikan ke depan itu tidak bisa yang begini-begini saja. Kurikulumnya mesti luwes dan adaptif terhadap perubahan," ujarnya.

Ganjar Pranowo mengatakan dengan Kurikulum Merdeka, Indonesia bisa menggenjot sumberdaya manusianya untuk lebih bernalar dan kritis dalam berpikir. Tidak semata-mata menyelesaikan target.

"Karena dari sisi literasi kita kurang, dari sisi numerik kita juga kurang, maka dua-duanya ini perlu dipercepat," katanya.

Hal yang sama, kata Ganjar Pranowo, juga dikatakan oleh Jokowi saat di pesawat. Menurutnya, orang nomor satu di Indonesia itu mengamini bahwa Indonesia tidak bisa membuat lompatan besar di dunia pendidikan jika gurunya terkekang kurikulum yang terbatas.

"Beliau sampaikan, ‘Pak Gub betul ini, kalau kita tidak bisa membuat lompatan besar di dunia pendidikan tidak akan terjadi. Maka konsep merdeka belajar mestinya segera bisa dioperasionalkan oleh para guru’," tutur Ganjar Pranowo menirukan Jokowi.

Ganjar Pranowo menyebut, Jokowi setuju bahwa guru dengan Kurikulum Merdeka bisa lebih mendorong siswa untuk praktek dan diskusi. Sehingga penyerapan ilmunya lebih baik.

"Kalau tidak, nanti guru harus menghabiskan sekian buku mata ajar harus selesai, maka targetnya administratif. Maka SDM yang adaptif dan kreatif itu menjadi penting," ungkapnya.

Di sisi lain, Ganjar Pranowo mengapresiasi komitmen pemerintah pusat dalam hal memperhatikan nasib para guru. Khususnya guru honorer dan swasta.

Baca Juga: iPhone XR, iPhone 11, dan iPhone 12 Miliki Harga Yang Makin Menggiurkan, Simak Penjelasannya di Sini!

"Makin hari makin bagus lah komitmen perhatian kepada para guru. Meskipun PR kita PPPK masih banyak, nasib guru termasuk swasta ya, ini mesti kita banyak perhatian," tegasnya.

Di momen HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional itu, Ganjar Pranowo berharap para guru tetap menjaga semangatnya untuk mendidik anak bangsa yang berkualitas.

"Selamat hari guru, tetap semangat, kita butuh inovasi dan kreasi dalam dunia pendidikan wabilkhusus kurikulum, agar anak-anak kita menjadi anak-anak yang futuris dan selalu bisa merespon masa depan," tegasnya.***

Editor: Fitriyatur Rosidah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x