SEMARANGKU – Tiga bulan masa pendemi Covid-19 merupakan cobaan yang cukup lama khususnya untuk aktifitas seharihari karena banyaknya aturan yang harus ditaati.
Begitu juga dengan masyarakat yang ingin menggelar atau melakukan prosesi pernikahan dimana selama 3 bulan terakhir dibatasi perijinannya.
Namum bagi warga Kabupaten Kudus ada kabar baik dari Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yang sudah mulai memperbolehkan warga menggelar acara pernikahan.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Akan Uji Coba Sekolah Jarak Jauh di 4 Kecamatan
Meski diperbolehkan namun tetap ada protokol khusus dan tetap mematuhi sejumlah aturan mulai dari pemberitahuan adanya pernikahan hingga mematuhi protokol kesehatan.
Dilansir dari Antaranews Jateng, Pelaksana tugas Bupati membenarkan hal tersebut, namun dia juga mengatakan jika tidak serta merta seperti layaknya pernikahan normal tetap ada batasan yang harus diikuti.
"Syarat yang harus dipenuhi, harus dilaporkan terlebih dahulu acara pernikahan tersebut ke tim Gugus Tugas Covid-19 Kudus, serta menggelar simulasi protokol kesehatan terlebih dahulu," kata Pelaksana tugas Bupati Kudus M. Hartopo di Kudus, Rabu (24/6) kemarin..
Baca Juga: Jelang Liga 1, Bos PSIS Semarang, Yoyok Sukawi Pertanyakan Jaminan Kesehatan Pemain
Hartopo mengatakan jika nantinya dari tim Gugus Tugas Covid-19 Kudus akan melakukan survei guna memastikan apakah pemilik acara tersebut mematuhi protokol kesehatan atau tidak.