"Dan itu bisa berpotensi ambruk dan problemnya macam-macam. Bisa jembatan putus, menutup sungai dan di sebelahnya ada instalasi air. Jadi, kita akan segera komunikasi dengan Perhutani agar dilakukan tindakan cepat," lanjutnya.
Ganjar Pranowo juga telah berkomunikasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBMCK) Provinsi Jawa Tengah berkait dengan teknis perbaikannya.
"Teknis di lapangan tadi kata Kepala Dinas PU, menyatakan bagaimana kalau diangkat di reposisi dulu baru kemudian dibuat perlakuan-perlakuannya. Ini harus cepat karena cuaca lagi tidak bagus," imbuhnya.
Ganjar Pranowo mengimbau kepada warga untuk tidak melintas di jembatan sebelum ada perbaikan.
"Distop dulu jangan ada yang melintas, ini bahaya. Nanti kita segera kirim surat resminya tapi sore ini saya mau kirim ke Dirut perhutani dulu agar direspon cepat," tandas Ganjar Pranowo.***