Ganjar Pranowo Ajak Perusahaan Dari Negara Anggota Uni Eropa Untuk Melakukan Investasi di Jawa Tengah

- 4 Oktober 2022, 15:15 WIB
Ganjar Pranowo Ajak Perusahaan Dari Negara Anggota Uni Eropa Untuk Melakukan Investasi di Jawa Tengah
Ganjar Pranowo Ajak Perusahaan Dari Negara Anggota Uni Eropa Untuk Melakukan Investasi di Jawa Tengah /

 

SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengundang perusahaan dari negara yang menjadi anggota Uni Eropa untuk melakukan investasi di Jawa Tengah, khususnya industri high technology.

Sejauh ini investasi dari negara Uni Eropa di Jwa tengah masih kalah dengan negara non Uni Eropa.

Berdasarkan data realisasi investasi di Jawa Tengah semester I 2022 menyebutkan jika investasi dari negara Uni Eropa baru mencapai 4,9 juta US Dollar.

Jerman sejauh ini menjadi negara tertinggi yang melakukan investasi di Jawa Tengah dengan total 1,4 juta US Dollar dan disusul oleh Belgia dengan total 1,2 juta US Dollar.

"Tadi saya tampilkan bahwa (investasi) Uni Eropa belum banyak, yang tertinggi Jerman. Mudah-mudahan nanti anggota Uni Eropa lain bisa datang untuk masuk ke Jawa Tengah," kata Ganjar usai menghadiri acara Uni Eropa-Central Java Trade and Investment Dialogue di Hotel Gumaya, Kota Semarang, Selasa 4 Oktober 2022.

Ganjar Pranowo menjelaskan jika potensi kerjasama dalam dunia perdagangan dan investasi antara Indonesia khususnya Jawa Tengah dengan negara Uni Eropa memang sangat besar.

Persoalan yang dihadapi oleh negara Uni Eropa juga sama dengan negara lain yang ada di dunia termasuk juga Indonesia.

persoalan pertama adalah energi, khsusnya gas dan permasalahan yang kedua adalah pangan.

Dengan adanya kejasama dalam bidang perdangan dan investasi menjadi begitu penting untuk secara bersama-sama sekuat tenaga mencari terobosan dan solusi. 

"Ini potensi yang bagus antara Indonesia, khususnya Jawa Tengah, dengan Uni Eropa. Kita harapkan bisa mengundang lebih banyak, maka tadi kita tawarkan beberapa kawasan industri yang cukup menarik agar bisa datang," jelasnya.

Potensi besar akan semakin terlihat pada hari Senin 3 Oktober 2022 ketika Ganjar Pranowo bersama dengan Presiden Joko Widodo datang ke groundbreaking perusahan penghasil pipa, Wavin Manufacturing, di Grand Batang City. 

Perusahaan asal Belanda tersebut mulai membangun pabrik pada lahan seluas 20 hektar dengan nilai investasi mencapai Rp1,9 triliun.

"Kemarin Wavin, perusahaan Belanda yang cukup besar sudah masuk di Batang. Nestle juga sudah ada di Batang," ujarnya.

Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Piket dan Ganjar pranowo berharap agar lebih banyak lagi perusahaan Uni Eropa yang masuk di Jawa Tengah.

Khususnya yang bergerak pada biang industri high technology.

Sebab sampai saat ini banyak perusahaan yang ingin melakukan investasi lebih pada industri infrastruktur.

"Tentu yang mereka tadi omongkan lebih banyak mau infrastruktur tapi sebenarnya kami juga ingin yang high technology juga, kalau hi-tech bisa masuk ke sini kan cukup bagus," katanya.

Terkait kerja sama dengan Uni Eropa ini, Ganjar juga menggandeng Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jawa Tengah untuk proaktif. Ia berharap ada tindak lanjut dari acara dialog tersebut.

"Jadi list of product-nya ada, insentifnya ada, lokasinya kita ada, dan habis ini mereka akan diajak tur untuk melihat beberapa kawasan industri dan mudah-mudahan nanti melahirkan kerja sama yang lebih baik dan investasinya lebih banyak," kata Ganjar Pranowo.***

Editor: Hendrik Nuryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x