Hingga bulan Agustus 2022, jumlah wisatawan ke Purbalingga sudah bisa mencapai 1.607.00 orang.
Adapun sumbangan pada sektor wisata untuk Pendapatan Asli Daerah Purbalingga mampu mencapai angka Rp16,5 m hingga bulan Agustus 2022.
"Sebelum covid-19 malah Rp 11,5 miliar (sumbangan PAD dari wisata). Pasca pandemi ternyata kunjungan bagus, sumbangan naik sekali. Kita optimis sampai akhir Desember semakin bagus (jumlah kunjungan). Untuk sportourism kita juga sedang membangun GOR Indoor yang bisa untuk wisata sekalian olahraga," urainya.
Kepala Desa Serang Sugito juga menjelaskan jika siap menyambut kedatangan wisatawan ke Desa Wisata Serang.
Kepala Desa Serang Sugito juga memberikan tambahan jika desa yang terletak di lereng Gunung Slamet tersebut dahulunya adalah zona merah kemiskinan.
Namun akrena menyadari adanya potensi alam yang dimilikinya, Kepala Desa Serang Sugito dan perangkat Desa Serang melakukan program pembangunan pariwisata scara bertahap mulai tahun 2010.
"Dulu wilayah ini ya kebun saja. Kemudian mulai kita eksplorasi dan kita ubah menjadi desa wisata yang memiliki multiplier effect, mulai dari jualan, karyawan pemandu dan lainnya. Yang terlibat dalam D'Las (Di Lembah Asri) mencapai 1000 orang dari desa," urainya.***