Tour de Borobudur 2022 Akan Berbeda Dari Sebelumnya, Ganjar Meminta Agar Panitia dan Atlet Mempersiapkannya

- 28 September 2022, 17:19 WIB
Tour de Borobudur 2022 Akan Berbeda Dari Sebelumnya, Ganjar Meminta Agar Panitia dan Atlet Mempersiapkannya
Tour de Borobudur 2022 Akan Berbeda Dari Sebelumnya, Ganjar Meminta Agar Panitia dan Atlet Mempersiapkannya /

SEMARANGKU - Gelaran Bank Jateng Tour de Borobudur (TdB) XXII tahun 2022 akan berbeda dari yang ada di tahun-tahun sebelumnya.

Dimana nantinya pada acara tersebut para pesepeda dan para atlet yang ikut akan mendapatkan sentuhan tangan kreatif dari anak berkebutuhan khusus.

Hal ini karena dalam acara tersebut, desain jersey dibuat oleh Jason Santoso seorang anak berkebutuhan khusus dari Solo.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan penjelasan jika perbedaan acara kalian ini memang tak begitu banyak dibandingakn dengan acara sebelumnya.

Baca Juga: Drama Korea Love in Contract Episode 3 Sub Indo Tayang Malam Ini, Berikut Link Streaming Kualitas HD!

Namun hal baru akan hadir pada acara tersebut karena melibatkan anak penayang disabilitas dan berkebutuhan khusus.

"Para penyandang disabilitas itu, kita ajak mereka untuk mendesain, hasilnya ditempelkan pada jersey yang ada di acara nantinya. Jadi bedanya sekarang jersey kita buat dengan desain unik dari anak-anak berkebutuhan khusus," katanya saat menghadiri konferensi pers Tour de Borobudur XXII di GOR Jatidiri, Semarang, Rabu 28 September 2022.

Sebgai gambaran, jersey yang nantinya akan dikenakan para peserta Bank Jateng Tour de Borobudur XXII pada tanggal 5-6 November 2022 sangat unik sekali.

Desain yang dibuat oleh jason yang saat ini masih duduk di bangku XII tersebut memiliki beberapa unsur penting di dalamnya seperti unsur makanan, tempat wisata, dan kebudayaan berupa gambar wayang.
Baca Juga: Link Streaming Drama Korea Good Job Episode 11 Sub Indo, Tayang 28 September 2022

Keterlibatan penyandang disabilitas ini sebagai wujud dari tema yang diangkat pada penyelenggaraan Tour de Borobudur XXII tahun 2022.

Tema tersebut adalah "Recover Together Stronger" yang merupakan semangat kebangkitan bersama setelah dua tahun ini diterjang oleh pendemi Covid-19.


"Mudah-mudahan ini bagian dari cara kita berkolaborasi dan memberikan semangat pada kegiatan ini termasuk partisipasi kepada mereka," kata Ganjar.
Baca Juga: UPDATE! Link Situs Savefrom.net Yang Bisa Digunakan Sebagai Media Download Video CapCut Tanpa Tanda Air Gratis

Tak anya penyandang disabilitas saja, acara kaliini juga diikuti oleh banyak kalangan masyarakat termasuk pemerintah daerah yang dilewati oleh rute Tour de Borobudur XXII tahun 2022.

"Kami libatkan lebih banyak masyarakat, atletnya terlibat, desa-desanya terlibat. Beberapa bupati/walikota di daerah yang kita lewati diajak karena mau promosikan pariwisata," katanya.

Hal berbeda lain pada event Tour de Borobudur XXII tahun 2022 adalah kebalinya event serentak.

Ganjar Pranowo menjelaskan jika selama pandemi Covid-19 even tersebut memang masih dilaksanakan namun dibagi menjadi 22 seri pada beberapa pekan. Dimana jumlah peserta tiap seri dalam acara sebelumnya juga dibatasi sekitar 50 hingga 100 peserta.

"Kemarin saat pandemi sangat béda sekali karena kita batasi sehingga ada 22 kali menyelenggarakan dalam beberapa minggu. Hari ini kita laksanakan secara serentak. Saya harapkan ini memacu atlet kita untuk makin berprestasi, tourism-nya bisa jalan lagi sehingga sport tourism-nya sekarang bisa kita lakukan," jelasnya.

Oleh karena itu Ganjar Pranowo memiliki harapan kepada para atlet dan panitian untuk terus menyiapkan diri dengan serius.

Untuk para atlet, Gubernur Jawa Tengah memiliki epsan untuk terus latihan serta mengikuti event yang ada dan kemudian pucaknya ada pada event Tour de Borobudur.

Lalu untuk panitia diharapkan bisa memberikan pelayanan terbaik sehigga para atlet bisa lebih nyaman.

"Mudah-mudahan eventnya nanti bisa naik kelas menjadi kelas yang jauh lebih besar dan itu butuh partisipasi masyarakat. Seperti layaknya tour sepeda lain di dunia maupun model-model lari yang ada itu sehingga masyarakat butuh kita libatkan karena jalurnya dipakai, sambutan mereka pasti menjadi sesuatu yang dinantikan dan daerah menarik termasuk kuliner yang asyik itu bisa ditampilkan," kata Ganjar Pranowo.***

Editor: Hendrik Nuryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x