Network
SEMARANGKU - Jajaran lalu lintas akan menjadi leanding sector sebagai bentuk upaya untuk mengrangi fatalitas korban kecelakaan di jalan raya.
Dimana nantinya proses pelaksanaan program tersebut akan dilakukan bersama dengan instansi terkait lainnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi hari ini 22 September 2022 kepada media saat mengikuti peluncuran ETLE Nasional Presisis di Mapolda setempat.
Dalam acara tersebut juga juga ada tasyakuran HUT Lalu Lintas.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi juga menjelaskan jika fasilitas jalan rasa berhubungan erat dengan kesadaran masyarakat dalam bidang lalu lintas.
"Saat ini di Jateng ada lima kejadian laka menonjol. Semuanya sudah tertangani, dan untuk upaya edukasi para masyarakat kita menggandeng stakeholder terkait," kata Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Berdasar data, lima kecelakaan menonjol itu terjadi di Pemalang, Batang, Boyolali, Wonosobo serta di km 253 ruas tol Pejagan- Pemalang.
Kapolda mengatakan, untuk mengurangi resiko korban jiwa di jalan raya harus dilakukan melalui upaya menyeluruh yaitu dengan menyertakan kegiatan preemtif dan preventif.
Berdasarkan data ada lima kecelakaan yang menonjol yang terjadi.
Ada yang terjadi di Pemalang, Batang, Boyolalu, Wonosobo dan km 253 ruas tol Pejagaan-Pemalang.
"Untuk ini kita libatkan instansi terkait seperti Pemda. Sedangkan jajaran satuan lalu lintas mulai Brebes sampai Rembang akan turun memberikan himbauan pada masyarakat khususnya yang memiliki lahan atau persawahan di samping jalan tol atau jalan raya," jelas Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Terkait dengan kecelakaan di jalan tol, ia juga menjelaskan adanya sistem one way di jalan dirancang sebagai bentuk untuk meminimalisir terjadinya hambatan.
"Begitu ada kecelakaan berpotensi untuk menimbulkan tabrakan beruntun," terangnya
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi menjelaskan jika penyebab kecelakaan tak hanay faktor manusia namun juga faktor alam seperti asap yang menutupi ruang jalur lalu lintas.
"Untuk ini, akan dilakukan sejumlah langkah koordinasi termasuk juga dengan cara mengedukasi masyarakat," ucap Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi.***
