Ganjar Pranowo Kangen-Kangenan dengan Warga Klaten di Tradisi Sebar Apem Yaa Qowiyyu Hari Ini

- 16 September 2022, 20:06 WIB
Ganjar Pranowo Kangen-Kangenan dengan Warga Klaten di Tradisi Sebar Apem Yaa Qowiyyu Hari Ini
Ganjar Pranowo Kangen-Kangenan dengan Warga Klaten di Tradisi Sebar Apem Yaa Qowiyyu Hari Ini /

SEMARANGKU - Ganjar Pranowo memang telah lama memendam rasa rindu dengan suasana meriah di acara-acara tradisi.

Salah satu acara tradisi yang dirindukan oleh Ganjar Pranowo adalah tradisi Sebar Apem Yaa Qowiyyu.

Pada hari Jum'at, 16 September 2022, akhirnya kerinduan Ganjar Pranowo terobati setelah menghadiri tradisi Sebar Apem Yaa Qowiyyu di Kompleks Makam Kiai Ageng Gribig, Jatinom, Klaten.

Gelaran Yaa Qowiyyu sebelumnya terhenti karena pandemi selama hampir tiga tahun lamanya sampai akhirnya hari ini gelaran ini kembali mempertemukan Ganjar Pranowo dengan masyarakat Jatinom.

Baca Juga: Ingin Download Video CapCut Tanpa Watermark dengan Mudah? Gunakan Savefrom.net, Ini Caranya

Ganjar Pranowo pun mengajak masyarakat untuk berdoa bersama untuk kekuatan menghadapi situasi yang tidak mudah.

"Sudah tiga tahun tidak ketemu, Dul. Kita kangen suasana seperti ini. Alhamdulillah semua dikasih waras. Acara Yaa Qawiyyu itu sebenarnya adalah doa. Doa agar kita semua diberikan kekuatan, doa agar kita semua bisa bangkit karena kuat," kata Ganjar Pranowo saat memberikan sambutan sebelum acara sebar apem dimulai, Jumat (16/9/2022).

Kerinduan itu tidak hanya dirasakan oleh Ganjar Pranowo. Seluruh masyarakat Jatinom yang hadir di Oro-oro Sendang Plampeyan itu juga menyiratkan rindu yang berbalas. Buktinya saat Ganjar Pranowo memberikan sambutan, seluruh warga langsung bertepuk tangan dan bersorak penuh semangat.

Menurut Ganjar Pranowo, suasana puncak tradisi Yaa Qowiyyu tahun ini sepeti yang ia rasakan tiga atau empat tahun lalu. Tepat sebelum pandemi menyerang dan membuat semua kegiatan yang menimbulkan keramaian dibatasi.

"Antusias masyarakat luar biasa hari ini. Saya merasakan seperti tiga atau empat tahun yang lalu ya. Suasananya sudah kembali meriah. Masyarakatnya berkumpul dan berbahagia," ungkap Ganjar Pranowo.

Bagi Ganjar Pranowo, tradisi Yaa Qowiyyu bukan hanya sebatas menyebar apem kepada masyarakat. Ia memaknai Yaa Qowiyyu sebagai doa dan simbol persatuan. Menyebar apem merupakan bentuk berbagi rejeki dan doa agar masyarakat kuat.

Baca Juga: Link Nonton Film Miracle in Cell No 7 Versi Indonesia dan Korea Resmi Tanpa LK21: Klik di Sini Sekarang

"Guyub rukun, selalu semangat berusaha, dan tidak pernah lepas dari doa. Inilah yang kita wujudkan dalam acara ini dan tentu saja masyarakat banyak sekali yang hadir. Saya berharap tradisi ini terus ada," kata Ganjar Pranowo.

Tradisi Yaa Qowiyyu digelar setiap bulan Safar pada penanggalan Jawa sekaligus peringatan Haul Kiai Ageng Gribig. Untuk gelaran tahun 2022 Masehi/1956 Ehe ini, panitia menyiapkan sekitar 4 ton apem yang kemudian disebar kepada masyarakat yang datang ke lokasi.

Selain Ganjar Pranowo, gelaran tahun ini juga dihadiri oleh Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto dan Bupati Klaten Sri Mulyani. Ketiganya kemudian yang mengawali penyebaran apem kepada masyarakat dengan cara dilempar ke arah kerumunan.***

Editor: Fitriyatur Rosidah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah