Siapkan Anggaran Bantuan Rp60 Miliar, Ganjar Pranowo Akan Beri Bantuan Petani, Nelayan, Angkot, Hingga Ojol

- 8 September 2022, 16:03 WIB
Siapkan Anggaran Bantuan Rp60 Miliar, Ganjar Pranowo Akan Beri Bantuan Petani, Nelayan, Angkot, Hingga Ojol
Siapkan Anggaran Bantuan Rp60 Miliar, Ganjar Pranowo Akan Beri Bantuan Petani, Nelayan, Angkot, Hingga Ojol /Pixabay/EmAji/

SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mempersiapkan sejumlah program bantuan guna meringankan beban masyarakat akibat kenaikan harga BBM atau bahan bakar minyat.

Tak tanggung-tanggung anggaran yang telah disiapkan oleh Ganjar Pranowo guna disalurakn kepada mereka yang berhak adalah sekitar Rp60 miliar.

“Hari ini kita sedang hitung ulang kondisi dari masyarakat yang terkena dampak akibat kenaikan harga BBM. Kemarin kita sudah rapat, kurang lebih ada sekitar Rp60 miliar anggaran yang sudah kita siapkan untuk membantu masyarakat,” kata Ganjar Pranowo ditemui di ruang kerjanya hari ini 8 September 2022.

Baca Juga: Savefrom.net Berikan Cara Ampuh Download Video CapCut Tanpa Watermark Dalam Hitungan Detik Yang Juga GRATIS!

Ganjar menjelaskan jika anggaran tersut didapatkan drin anggaran Dana Tranfer Umum atau DTI sebesar 2 persen serta anggaran Belanja Tak Terduga Pemprov Jateng.

Yang mana nantinya anggaran tersebut akan digunakan untuk meringankan beban masyarakat seperti subsidi transportasi, subsidi harga kebutuhan pokok hingga bantuan sosial.


“Saya minta teman-teman menghitung betul siapa dan apa yang sebenarnya dibutuhkan masyarakat. Umpama dari sisi transportasi yang sangat membutuhkan itu angkutan umum kecil, ojek online maupun ojek konvensional, pelaku UMKM, nelayan, petani, pelaku pariwisata dan lainnya. Saya minta semuanya dihitung satu persatu kebutuhannya termasuk alokasi anggarannya,” ucap Ganjar Pranowo.

Beberapa bantuan yang akan disiapkan adalah seperti bantuan sosial sebesar Rp8,7 miliar kepada 11.667 penerima Kartu Jateng Sejahtera, premi asuransi nelayan bagi 10.000 orang, subsidi tarif pada Trans Jateng sebesar Rp17,9 miliar, subsidi biaya operasional melaut sebesar Rp4,7 miliar untuk 14.375 nelayan kecil, bantuan bahan baku untuk 1.810 industri kecil menengah sebesar Rp905 juta.

Baca Juga: Daftar Harga Terbaru Dari 4 Seri iPhone 14 Yang Baru Saja Dirilis Apple Dengan Spesifikasi Performa Gahar!

Tak hanya itu saja, pasalnya akan ada bantuan sosial untuk 4.224 kru angkutan umum dan 17.000 driver ojek online sebesar Rp12,7 miliar, dan dan bantuan bagi pelaku distribusi pangan sebesar Rp2,4 miliar.

Lalu masih ada lagi bantuan berupa bahan bakar kendaraan wisata di lingkungan daya tarik wisata, bantuan bagi 2.264 kelompok tani pengguna alat dan mesin pertanian, subsidi bahan bakar alat-alat peternakan, dan bantuan BBM untuk kelompok petani pengelola penggilingan padi.

“Saya minta agar pemberian bantuan harus tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan. Misalnya kita mau kasih sembako pak, dicek dulu, jangan-jangan mereka tidak butuh sembako. Umpama nelayan mereka butuh aksesnya dipermudah, atau petani yang kemarin sulit membeli BBM di SPBU karena harus ada rekomendasi. Yang begini-begini harus dihitung,” jelas Ganjar Pranowo.

Bagi para petani dan nelayan yang mengeluh terkait kesulitan akan akses pembelian BBM, Ganjar Pranowo sudah berkoordinasi dengan pihak Pertamina.

Gubernur Jawa Tengah tersebut meminta pihak pertamina untuk membuat perlakuan khusus bagi kelompok tersebut agar bisa lebih dimudahkan.

Baca Juga: Download Video CapCut Tanpa Watermark Kualitas HD Dengan GRATIS Hanya Perlu Menggunakan Savefrom.net!

“Bahkan saya minta sampai pada skemanya bagaimana. Apakah kita titipkan ke Pertamina atau kita gunakan yang sudah ada. Contoh nelayan dan petani di Jateng kan sudah ada kartu nelayan dan kartu tani. Kalau itu dimasukkan, itu selesai. Itu yang sedang kami siapkan di Jateng,” jelas Ganjar Pranowo.

Tak hanya itu saja, pasalnya Ganjar Pranowo juga telah menugaskan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) agar langsung turun lapangan untuk melakukan pengecekan bahan kebutuhan pokok.

Sebab dari pantauan yang telah dilakukan, sejumlah harga memang sudah mulai mengalami kenaikan.

“Ada beberapa bahan komoditi yang naik, kemarin saya cek beras naik, telor naik, bawang merah dan cabai naik turun. Tapi ada beberapa komoditas yang turun. TPID saya minta terus update, dan saya minta dari sisi hulu memastikan pasokan aman. Kalau memang diperlukan operasi pasar, maka segera lakukan operasi pasar,” ucapnya.

Ganjar menegaskan, pihaknya akan terus berupaya melakukan yang terbaik untuk masyarakat. Selain anggaran Rp60 miliar itu, Ganjar juga mengatakan akan melobi DPRD Jateng agar anggaran perubahan bisa digunakan untuk dampak kenaikan BBM, pengendalian inflasi serta penurunan angka kemiskinan.

Baca Juga: Link Streaming Drama Korea Good Job Episode 6 Sub Indo Kualitas HD, Tayang Malam Ini!

“Kalau kawan-kawan DPRD setuju anggaran perubahan untuuk merespon itu, maka itu akan sangat baik. Selain mengandalkan anggaran negara, kita juga akan gerakkan Baznas dan CSR. Karena dua sektor itu juga potensinya besar. Jadi tidak hanya membantu yang terkena dampak langsung, mereka yang tidak terkena dampak langsung kenaikan BBM kan mesti kita tolong juga,” jelas Ganjar Pranowo.***

Editor: Hendrik Nuryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah