Sedangkan untuk tahun ini anggaran tersebut naik menjadi Rp20 juta per tahunnya.
"Kita anggarkan buat pelatihan-pelatihan, tapi sempat terhenti karena pandemi. Tahun ini kita anggarkan Rp 20 juta, dibuat peternakan ayam," tuturnya.
Tak hanya itu saja, Pemdes juga memberikan banyak kemudahan bagi penyandang disabilitas.
Baca Juga: Cek Harga Terkini iPhone XR di Akhir Agustus 2022 Hanya di Sini Selengkapnya!
Mulai dari sarana prasarana termasuk dengan poli kesehatan.
"Ada polindes bagi kaum difabel. Dan, kalau mengurus administrasi kami jemput bola, kami yang datang ke rumah biar mudah," terangnya.
Pihaknya juga berharap agar pencangan Desa Ramah Disabilitas tersebut bisa menjadi salah satu inspirasi bagi daerah lainnya.
"Semoga ini bisa mengajak daerah lain untuk memperhatikan teman-teman disabilitas," imbuhnya.
Salah satu anggota Komunistas Satu Hati bernama Sudarmono menjelaskan bisa mendapatkan semangat hidup kembali setelah mengikuti komunitas tersebut.
"Saya menemukan semangat hidup setelah bertemu teman-teman di sini," katanya.