UPDATE! 54 WNI Korban Penyekapan di Kamboja Berhasil Dibebaskan dan Proses Pemulangan, Ganjar Pranowo Bungah

- 30 Juli 2022, 20:09 WIB
UPDATE! 54 WNI Korban Penyekapan di Kamboja Berhasil Dibebaskan dan Proses Pemulangan, Ganjar Pranowo Bungah
UPDATE! 54 WNI Korban Penyekapan di Kamboja Berhasil Dibebaskan dan Proses Pemulangan, Ganjar Pranowo Bungah /

SEMARANGKU - Setelah Ganjar Pranowo mendapat laporan di media sosialnya tentang WNI yang disekap di Kamboja, ke-54 WNI tersebut akhirnya dibebaskan.

Ada alasan mengapa mereka mengadu tentang penyekapan di Kamboja melalui media sosial Ganjar Pranowo.

Berikut ini kisah awal mula aduan di media sosial Ganjar Pranowo sampai akhirnya telah dibebaskan.

Upaya pembebasan WNI di Kamboja ini merupakan kerjasama antara pemerintah Indonesia dan instansi terkait.

Baca Juga: iPhone 14 Salah Satu Produk Unggulan Apple, iPhone 14 Akan Segera Rilis di Indonesia

Sabtu (30 Juli 2022), Kemenlu, KBRI Kamboja, dan instansi terkait termasuk kepolisian Kamboja berhasil membebaskan 54 WNI itu.

Kabar tersebut disampaikan oleh salah satu korban yang disekap, M Effendy dalam video singkat yang tersebar di media sosial. Dalam video itu, Effendy dan teman-temannya mengatakan sudah dibebaskan dan mengucapkan terimakasih untuk Ganjar Pranowo.

"Pak Ganjar terimakasih, kami telah diproses untuk pemulangan. Terimakasih banyak pak," kata mereka dalam video singkat itu.

Saat dihubungi lewat sambungan telephone, Effendy mengatakan ia bersama teman-temannya sudah keluar dari tempat kerja. Saat ini, mereka berada di Kantor Polisi Sihanoukville.

"Ada 55 orang di kantor polisi, ini didata dan menunggu temen-temen yang lain," kata Effendy.

Effendy mengaku sangat bersyukur bisa dibebaskan. Secara langsung, ia juga mengucapkan terimakasih pada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo karena menanggapi aduan mereka dan cepat direspon.

"Kami sudah buat laporan tiga minggu, tapi tidak ada respon. Untuk itu, kami berinisiatif mengadu ke Ganjar melalui medsos.

"Saya hubungi pak Ganjar, empat hari langsung direspon dan ada desakan dari Indonesia untuk dievakuasi," terangnya.

Effendy juga mengaku sempat dikontak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jateng dan KBRI Kamboja.

Baca Juga: Harga dan Spek 8 HP Nokia yang Akan Kembali Hadir dengan Tampilan Baru di Tahun 2022, Salah Satunya C21 Plus

"Kami dihubungi dan dikatakan kami akan dievakuasi. Dan tadi malam langsung ditindaklanjuti dan dipanggil dari pihak perusahaan," ucapnya.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan senang mendapat kabar tersebut. Kasus dugaan penipuan dan penyekapan terhadap 54 WNI di Kamboja yang masuk lewat aduan kanal media sosial itu memang menjadi perhatian serius.

"Saya memang minta diambil tindakan segera, karena beberapa kali saya telpon dan video call dengan para korban itu, mereka mengatakan sudah mendapat ancaman bahkan kekerasan. Kalau hari ini sudah dibebaskan, ini tentu berita baik," kata Ganjar Pranowo.

Pihaknya terus mengawal kasus ini. Koordinasi dengan Kemenlu dan KBRI Kamboja juga terus dilakukan.

"Kemarin mereka yang di Kamboja menjanjikan hari ini dibebaskan. Dan ternyata progresnya bagus. Saya terimakasih pada semua pihak yang sudah membantu proses pembebasan ini," imbuhnya.

Ganjar Pranowo juga mewanti-wanti agar kasus ini menjadi pembelajaran semua pihak. Siapapun yang hendak bekerja ke luar negeri, ia meminta agar memberikan informasi yang detail.

"Tolong berikan informasi yang detail, tata caranya harus benar. Jangan sampai ada yang tidak lengkap administrasinya apalagi yang berangkat ilegal," pungkas Ganjar Pranowo.***

Editor: Fitriyatur Rosidah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah