“Bahwa kemudian antri banyak ya bisa jadi, karena Grobogan itu luas. Sekarang mau pinjem tapi ijinnya belum keluar dari kemendagri karena itulah cara yang dipakai melampaui cara biasa, bupatinya sregep banget,” lanjutnya.
Adapun Joko Suranto adalah pengusaha properti asal Grobogan, Jawa Tengah. Ia berdomisili di Bandung, Jawa Barat. Ia berani menyumbangkan uang sebesar Rp 2,8 miliar untuk membangun jalan umum sepanjang 1,8 KM. Selain untuk membantu, hal itu juga membuat mudiknya menjadi berjalan lancar.***