Network
“Dodolan apa bu? (Jualan apa bu). Oh dapat bantuan dari pak Presiden ya. Saya boleh lihat ya bu,” tutur Ganjar mencairkan kekakuan dari pedagang telur asin itu.
“Telur asin, nggeh monggoh pak,” ucap ibu tersebut mengijinkan Ganjar melihat isi sembako dari presiden.
Beberapakali, ibu pedagang telur asin tampak berbisik dengan Ganjar. Emak-emak yang ada di pasar, mendadak heboh kala melihat pedagang telur asin memijat bahu Ganjar.
“Huaa penake pak, telure dilarisi to pak sudah dipijiti,” ucap para emak merayu Ganjar.
Ketika duduk menanti kedatangan Presiden Jokowi, Ganjar mendengar banyak keluh kesah dari emak-emak. Curhatan soal bantuan hingga harga minyak yang masih mahal, didengarkan Ganjar dengan terus tersenyum.
“Bu minyake wis ana sing murah (minyaknya sudah murah), Rp 15.500 itu di kios depan tadi saya tanya. Sampeyan mrana ndisit (Anda ke sana dulu),” seloroh Ganjar menimpali keluhan emak-emak.
Ganjar melihat antusias warga di Brebes begitu ramai. Ganjar mengatakan, dirinya hadir di Brebes dalam rangka menemani kunjungan kerja Presiden Jokowi.
“Mereka menyambut ramai sekali, dan rasa-rasanya pak Presiden juga akan memastikan ya bagaimana kondisi barang-barang kebutuhan pokok yang ada hari ini,” ujarnya.
Ganjar berharap, masyarakat di Brebes khususnya di Pasar Tanjung dan Pasar Bulakamba bisa berdialog langsung dengan Presiden Jokowi mengenai persoalan-persoalan.
“Mudah-mudahan nanti masyarakat bisa berdialog dengan pak presiden, karena antusiasmenya kayak gini wuh ramai banget,” katanya.
