Jelang Ramadhan 2022 Pemerintah Tetapkan 101 Lokasi Rukyatul Hilal, Potensi Berbeda Ini Tanggapan Kemenag

- 1 April 2022, 16:34 WIB
Jelang Ramadhan 2022 Pemerintah Tetapkan 101 Lokasi Rukyatul Hilal, Potensi Berbeda Ini Tanggapan Kemenag
Jelang Ramadhan 2022 Pemerintah Tetapkan 101 Lokasi Rukyatul Hilal, Potensi Berbeda Ini Tanggapan Kemenag /



SEMARANGKU - Memasuki bulan Ramadhan, Kemenag menetapkan pengamatan posisi bulan atau Rukyatul Hilal di 101 lokasi Indonesia, dan hasilnya disampaikan dalam sidang Isbat.

Sidang Isbat yang dilakukan Kemenag untuk menentukan awal bulan Ramadhan didasarkan hasil Rukyatul Hilal, seminar pemaparan posisi Hilal dilakukan tim unifikasi kalender Hijriyah pada hari Jumat 1 April 2022 ini.

Rukyatul Hilal mempertimbangkan metode ini untuk menentukan tanggal 1 Ramadhan 1443 H. Metode dengan cara mengamati posisi Bulan secara langsung di tempat terbuka atau tanah lapang.

Baca Juga: 20 Link Download Twibbon Ramadhan 2022, Rayakan Hari Kemenangan Bersama Gratis

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib menerangkan bahwa sidang Isbat akan mempertimbangkan informasi awal hasil perhitungan hisab dan konfirmasi hasil melalui Rukyatul Hilal.

"Pada hari rukyat, 29 Syakban 1443 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 1 derajat 6,78 menit sampai dengan 2 derajat 10,02 menit." terang Adib.

Secara hisab, lanjut Adib, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Ramadan jatuh pada Jumat 1 April 2022 Masehi atau bertepatan 29 Syakban 1443 Hijriyah.

Kemudian lanjut, Adib mengatakan bahwa hasil Rukyatul Hilal yang dilakukan dari 101 titik ini akan dilaporkan sebagai pertimbangan sidang Isbat awal Ramadhan 1443 H.

Baca Juga: Link Twibbon Ramadhan 2022 Gratis, Rayakan Ramadhan dengan Twibbon Ini

"Hasil rukyatul hilal yang dilakukan ini selanjutnya akan dilaporkan sebagai bahan pertimbangan Sidang Isbat Awal Ramadan 1443 H." lanjutnya.

Berikut ini daftar 101 lokasi Rukyatul Hilal awal Ramadan 1443 H :
- POB Chiek Kuta Karang, Aceh.
- Tugu O KM, Sabang.
- Bukit Blang Tiron, Lhokseumawe.
- Pantai lhokseumawe, Aceh.
- POB Suak Geudubang.
- Pantai Nancala, Aceh.
- Rooftop Gedung BMKG Wilayah Sumatera, Kota Medan.
- OIF UMSU Medan.
- Gedung Kebudayaan Provinsi Sumbar, Kota Padang.
- Hotel Sonoview, Dumai, Riau.
- Pantai Setumu Tanjung Pinang, Kepri.
- Hotel O Weston, Jambi.
- Rafah Tower Lt. 18 UIN Raden Fatah, Palembang.
- Hotel Aryaduta Palembang.
- Pantai Tanjung Raya Penagan, Bangka.
- Pantai Tanjung Kalian Muntok.
- Pantai Tanjung Pendan Belitung.
- Mes Pemda Prov.Bengkulu, Teluk Segara, Bengkulu.
- POB Bukit Gelumpai Pantai Canti Kalianda, Lampung Selatan.
- Sekretariat OAIL Observatorium Astronomi ITERA, Lampung.
- Gedung LT.7 Kanwil Kemenag DKI Jakarta.
- Masjid Al-Musyari'in Basmol, JakBar.
- Pulau Karya Kep. Seribu.
- Masjid K.H Hasyim Asy'ari, Jakarta.
- Bosscha Lembang, Jabar.
- SMK Astahana Subang.
- Cirebon Pantai Gebang.
- Banjar Gunung Babakan.
- Tasik Pantai Cipatujah.
- Garut Pantai Santolo.
- POB Cibeas, Palabuhanratu.
- Imah Noong Lembang Bandung Barat.
- Pondok Bali Subang.
- Observatorium UNISBA Bandung.
- Kesikluhur Kertamukti Pangandaran, Jabar.
- Pantai Anyer, Banten.
- Planetarium dan Observatorium UIN Walisongo, Kota Semarang.
- Pantai Wates Kaliori, Rembang.
- Pantai Jatimalang, Purworejo.
- Pantai Ujung Negoro, Batang.
- Pantai Padelan, Kebumen.
- Pantai Kartini, Jepara.
- Menara Masjid Agung, Pemalang.
- Pantai Alam Indah, Kota Tegal.
- Pel. Tanjung, Kendal.
- Bukit Sokobubuk, Pati.
- Lapangan Tembak Kebutuh, Banjarnegara.
- Hotel Aston Banyumas.
- POB Syech Bela Belu Parangtritis, Yogyakarta.
- Bukit Condrodipuro, Gresik.
- Tanjung Kodok, Lamongan.
- Bukit Banyu Urip, Tuban.
- Ponpes Bayat Al Hikmah, Pasuruan.
- Lereng Gunung Pandan, Madiun.
- Bukit Wonocolo, Bojonegoro.
- Pelabuhan Baru, Probolinggo.
- Pantai Duta, Bojonegoro.
- Pantai Bawean, Gresik.
- Ponpes Ibnu Syatir Ponorogo.
- Bukit Gumuk Klasi Indah, Banyuwangi.
- Pantai Pancur Alas Purwo, Banyuwangi.
- Pantai Serang, Blitar.
- Bukit Wonotirto, Blitar.
- Pantai Sapo Sumenep, Madura.
- Pantai Kalisangka Sumenep, Madura.
- Pantai Taneros Sumenep, Madura.
- Pantai Nyamplong Kobong, Jember.
- Gunung Sadeng, Jember.
- Pantai Srau, Pacitan.
- Pantai Kasap, Pacitan.
- Pantai Gebang Bangkalan, Madura.
- Ponpes Mambaul Ma'arif, Jombang
- Menara Masjid AlHidayah, Kediri
- Helipad AURI Ngliyep, Malang
- Pantai Pecinan Situbondo, Jatim.
- Pantai Ambat Tlanakan Pamekasan, Madura.
- Pantai Indah Kakap, Kubu Raya, KalBar.
- Hotel Aquarius Palangkaraya, KalTeng.
- Menara Asmaul Husna Islamic Center Masjid Baitul Muttaqin, Samarinda.
- Lantai Atas Bank KalSel, Banjarmasin.
- Taman Berlabuh Tarakan, KalTara.
- Pantai Patra Jasa Tuban Kuta Badung, Bali.
- Rooftop Gedung BMKG Denpasar.
- Pantai Loang Baloq Ampenan Mataram, NTB.
- Menara Gedung BMKG Kupang, NTT.
- Rooftop Mall GTC Tanjung Bunga Makassar.
- Tanjung Mercusuar Sumare, Mamuju, SulBar.
- Panatai Wolulu, Kolaka, SulTra.
- Manado MTC lantai R1, Sulut.
- POB Kwandang, Gorontalo.
- Rooftop Menara Keagungan, Gorontalo.
- Gedung Hisab Rukyat, Donggala, SulTeng.
- Desa Pakoya, Banggai, SulTeng.
- Masjid Cakmarussalam, Maluku.
- Puncak Karangpanjang Ambon
- Pantai Rua, Kota Ternate.
- Pantai Supu, Halmahera Barat
- Komplek Gamsung, Kota Tidore
- Lampu Satu Merauke
- Demta Jayapura, Papua.
- Hotel Waigo Sorong, Papua Barat.

Sidang Isbat dihelat pemerintah melalui Kemenag setelah menerima hasil Rukyatul Hilal di 101 lokasi titik pengamatan, sesuai amanah fatwa MUI No.2 tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah.

Terdapat empat hal yang diatur dalam fatwa tersebut. Pertama, penetapan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah dilakukan berdasarkan metode rukyah dan hisab oleh pemerintah cq Menag, dan berlaku secara nasional.

Kedua, seluruh umat muslim di Indonesia wajib menaati ketetapan pemerintah mengenai penetapan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah yang telah diinformasikan.

Ketiga, dalam menetapkan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah ini, Menag wajib berkonsultasi dengan MUI, ormas-ormas Islam dan instansi terkait.  

Dan, yang keempat, hasil rukyat dari daerah yang memungkinkan hilal dirukyat walaupun di luar wilayah Indonesia yang mathla'nya sama dengan Indonesia dapat dijadikan pedoman oleh Menag.

Kemenag berperan sebagai fasilitator bagi para ulama, ahli, dan cendekiawan untuk bermusyawarah menetapkan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah.

Terkait perbedaan, Adib menyebut bahwa potensi itu ada saja. Sebelumnya, pernah juga terjadi perbedaan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah.

Hal itu bisa terjadi karena adanya perbedaan metode penetapan. Ada yang menggunakan metode Hisab Wujudul Hilal, ada pula yang menggunakan metode Imkanur-Rukyat.

Kemudian hasil perhitungan astronomi atau Hisab itu akan dijadikan sebagai informasi awal yang kemudian dikonfirmasi melalui metode Rukyat Hilal, berdasarkan pemantauan di lapangan.

"Sidang Isbat akan menunggu laporan hasil pemantauan hilal, apakah ada yang melihat ataukah tidak. Selanjutnya, peserta sidang akan bermusyawah untuk menentukan awal Ramadan. Jadi, mari tunggu pengumuman hasil dari Sidang Isbat." pungkasnya.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x