"Transportasi ini yang sulit, kalau naik angkot kan pasti berdesakan, pegang ini itu. Belum ketemu formulanya untuk transportasi ini. Sebenarnya ada satu, bisa naik sepeda, kalau perlu sepedaan bareng saya," tukasnya.
Ganjar kembali menegaskan bahwa penerapan normal baru di Jawa Tengah belum dilakukan dalam waktu dekat. Patokannya bukanlah waktu, namun kurva penyebaran yang menurun drastis.
Baca Juga: Tiga Pasar Di Semarang Ditutup Sementara, Terindikasi Kluster Baru
Meski begitu, Jawa Tengah lanjut dia terus latihan untuk mempersiapkan itu. Mulai tempat ibadah, perkantoran, tempat industri dan ekonomi, sekolah dan sebagainya.
"Prinsipnya Jateng latihan terus. Kalau semua siap kita tinggal go," tutupnya. (*)