Network
SEMARANGKU - Satu Kepala Dinas, Camat dan Sekcam di Kota Semarang positif Covid-19. Menurutnya mereka terpapar Covid-19 saat melakukan aktivitas tindakan. Hal tersebut disampaikan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, Selasa (2/6).
"Mereka berkomunikasi dengan saya semua sehat tapi mereka positif maka ini namanya orang tanpa gejala," katanya.
Pihaknya terus memotivasi tiga pejabat yang positif tersebut. Saat ini, tiga pejabat ini tengah menjalani karantina. Dua memilih untuk melakukan karantina dirumah sedangkan satu penderita memilih karantina di rumah sakit.
“Mereka memilih karantina di rumah. Yang satu karantina di rumah sakit, mudah-mudahan temen- teman kita ini cepat sembuh dan melaksanakan aktivitas kembali," tambahnya.
Pemerintah Kota Semarang sendiri langsung melakukan tracking terhadap para pejabat lingkungan Pemkot Semarang. Petugas Dinas Kesehatan Kota Semarang melakukan swab test terhadap 250 pejabat eselon 2 dan 3, Selasa (2/6) pagi.
“Hari ini kami lakukan swab eselon 2 dan 3. Hari ini 250 orang. Namanya juga berinteraksi bekerja. Kalau ada satu dua yang infonya positif, lainnya terdeteksi. Mudah-mudahan yang lain tidak ada yang positif. Cukup tiga orang saja. Kalau ada, kami segera lakukan upaya,” paparnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M Abdul Hakam mengatakan, tiga pejabat Pemkot Semarang yang tertular virus corona tersebut ada yang telah ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pengawasan (OTG).
Sementara, hasil swab test yang baru saja dilakukan kepada pejabat eselon 2 dan 3 tersebut, baru akan diketahui setelah tiga hari. (*)
