Ada Kerumunan Calon Penumpang, Ganjar Sidak Bandara Ahmad Yani

- 2 Juni 2020, 15:27 WIB
Ganjar sidak Bandara Ahmad Yani Semarang setelah mendapat kiriman video dari calon penumpang tentang adanya kerumunan. /
Ganjar sidak Bandara Ahmad Yani Semarang setelah mendapat kiriman video dari calon penumpang tentang adanya kerumunan. / /Humas Provinsi Jateng

Ganjar juga melihat tempat duduk yang disiapkan petugas di lokasi itu masih kurang. Hal itu membuat calon penumpang duduk di lantai dengan berkerumun.

Padahal, mereka membutuhkan waktu minimal dua jam untuk antre proses pengecekan tersebut sebelum terbang.

"Tolong tambah kursinya, ambil saja dari tempat tunggu yang ada di dalam. Atau kalau tidak, itu lantainya digaris-garis supaya penumpang tertib," perintah Ganjar dan langsung dilaksanakan petugas dengan menggotong kursi.

Baca Juga: Pria Yang Fotonya Viral Saat Kerusuhan Minta Maaf ke Rakyat Indonesia

Tak hanya melihat terminal keberangkatan, Ganjar juga sidak ke ruang tunggu pesawat dan tempat-tempat lain di bandara. Ia sebenarnya ingin sidak ke dalam pesawat untuk melihat standar protokol kesehatan saat penerbangan, tapi sayang tidak ada pesawat yang siap untuk berangkat pagi itu.

"Sore nanti pak, baru ada penerbangan. Sekarang belum ada persiapan," kata salah satu petugas.

Ganjar meminta petugas bandara untuk ketat menerapkan protokol kesehatan. Semua tidak boleh meremehkan kondisi yang ada.

Baca Juga: Carmelo Ezpeleta: Jika Sepakbola Mulai Juni Maka MotoGP Bulan Juli

"Pokoknya Ahmad Yani harus beres. Penumpangnya diatur biar tidak berjubel. Saya sengaja ke sini karena dapat kiriman video dari salah satu calon penumpang yang memperlihatkan kerumunan itu. Saya lihat ini bahaya ini, makanya langsung saya sidak hari ini," tegasnya.

Pengelola bandara Ahmad Yani lanjut Ganjar harus melakukan evaluasi. Agar tidak terjadi kerumunan di terminal keberangkatan saat pengecekan, pembatasan calon penumpang harus dilakukan. Mereka yang tidak berkepentingan tidak boleh ikut masuk ke bandara.

Halaman:

Editor: Heru Fajar

Sumber: Humas Provinsi Jawa Tengah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x