Walikota Semarang Rencanakan Perpanjang Masa Berlaku PKM Bagi Warga

- 30 Mei 2020, 14:56 WIB
Ilustrasi Walikota Semarang Hendrar Prihadi. /
Ilustrasi Walikota Semarang Hendrar Prihadi. / /Instagram / @HendrarPrihadi
SEMARANGKU - Wali Kota Semarang, Hendar Prihadi mengatakan opsi memperpanjang kembali pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) atau bahkan menetapkan PSBB masih terbuka. 
 
Pasalnya, sejak angka positif Kota Semarang menyentuh titik terendah sebanyak 47 orang pada tanggal 19 Mei 2020, angka positif COVID-19 di Ibu Kota Jawa Tengah jelang lebaran hingga saat ini justru semakin bertambah.
 
Puncaknya, pada tanggal 28 Mei 2020 tercatat positif COVID-19 hampir mencapai dua kali lipat dari titik terendah, yaitu sebanyak 86 orang.
 
Dengan berlipatnya penderita COVID-19 di Kota Semarang sejak masa jelang lebaran hingga Kamis (28/5), Hendi belum dapat memastikan apakah Ro COVID-19 di Kota Semarang dapat berada di bawah angka ambang 1, ketika PKM berakhir pada tanggal 7 Juni 2020. 
 
"Kita belum tahu nanti pada saat PKM tahap dua berakhir nanti RO nya bisa di bawah 1 atau tidak. Kalau di bawah 1 ya New Normal kita jalankan, tapi kalau tidak ya mohon maaf, PKM kita perpanjang, atau bahkan PSBB.
 
Maka sekarang tergantung masyarakat, mau tertib atau tidak, kalau tidak mau ya kita seperti ini saja, di rumah terus, tidak ada aktifitas yang bisa dijalankan," ungkapnya.
 
Hendi menekankan, semakin banyaknya masyarakat yang tidak tertib dalam masa PKM, maka RO di Kota Semarang akan semakin sulit dikendalikan, yang berarti kemungkinan menjalankan New Normal pada tanggal 8 Juni 2020 akan semakin jauh. 

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x