Network
SEMARANGKU - Habib Luthfi memberikan dukungan atas usulan Ratu Kalinyamat jadi pahlawan nasional.
Usulan gelar pahlawan nasional untuk Ratu Kalinyamat dapat dukungan dari pemuka agama.
Termasuk dari anggota Wantimpres Habib Luthfi pada Sabtu, 5 Februari 2022 di Pendapa RA Kartini, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Kunjungi Habib Luthfi, Maulid Akbar Kanzus Shalawat Resmi Batal Lagi
Dukungan yang diberikan Habib Luthfi berupa penandatanganan spanduk terkait gelar pahlawan nasional untuk Ratu Kalinyamat.
Dalam kesempatan ini, Habib Luthfi menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional.
"Saya sangat mendukung sekali untuk diangkat kembali Ratu Kalinyamat menjadi pahlawan nasional," ujar Habib Luthfi. Dikutip Semarangku.com dari Pemprov Jateng pada Senin, 7 Januari 2022.
Habib Luthfi mengatakan perjalanan Ratu Kalinyamat menjadi pemimpin memiliki banyak nilai-nilai sejarah bangsa.
Baca Juga: Doa dan Amalan Agar Cerdas dan Mudah Menghafal dari Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan
Dengan adanya gelar pahlawan nasional untuk Ratu Kalinyamat sendiri, tentunya akan memperkuat jati diri bangsa Indonesia.
Dan memperkaya aspek kesejarahan bangsa Indonesia serta sebagai bahan pembelajaran bagi generasi penerus.
"Dengan bukti sejarah yang otentik, generasi bangsa akan lebih mencintai bangsa tanah air, dan nasionalisme," kata Habib Luthfi.
Usulan pengangkatan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional bukanlah tanpa sumber yang jelas.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menjelaskan bahwasannya Kanjeng Ratu Kalinyamat merupakan tokoh sejarah.
Hal ini dapat dibuktikan melalui delapan sumber primer di berbagai pusat arsip di Portugal.
"Disana banyak buku yang menyimpan catatan tentang jejak sejarah penguasa Jepada pada abad ke-16," jelas Moerdijat.
Didalam sumber itu menceritakan dibawah kepemimpinan Ratu Kalinyamat, Jepara pada saat itu mampu membangun kekuatan poros maritim.
Moerdijat menyatakan dokumen resmi yang tersimpan di Portugal ini menjadi sumber primer atas usulan gelar pahlawan nasional kepada Ratu Kalinyamat.
Bupati Jepara Dian Kristiandi juga menambahkan, peran Ratu Kalinyamat sebagai pempimpin perempuan sangat besar.
"Sebagai pemimpin, Ratu Kalinyamat telah mencetak peradaban berdirinya Kabupaten Jepara," kata Andi.
Bupati Jepara ini berharap dengan adanya bukti catatan sejarah tentang Ratu Kalinyamat dapat menambah wawasan bagi bangsa Indonesia.
"Sumber menjadi bukti nyata untuk mengetahui jati diri sebuah bangsa," pungkasnya.***
