“Memang benar beliau terjatuh dari sepeda. Kejadian sekitar pukul 7an pagi,” ujar Agung saat ditemui di RSUP Dr Kariadi Semarang, dilansir dari laman resmi Humas Prov. Jateng.
Agung menuturkan bahwa gowes pagi memang sudah menjadi kebiasaan orang nomor satu di Jawa Tengah ini.
Biasanya Ganjar bersepeda untuk bersilaturahmi, mengunjungi, dan berinteraksi langsung dengan masyarakat.
Dalam situasi pandemi Covid-19 Ganjar juga gowes sambil memantau dan sosialisasi tentang protokol kesehatan di kampung-kampung maupun tempat keramaian.
“Apalagi ini hari libur ya. Ini banyak orang wisata dan ini dalam rangka untuk memantau (kondisi di lapangan) karena omicron sedang naik juga. Diharapkan tidak terjadi kerumunan-kerumunan masyarakat,” ujar Ganjar, dilansir dari laman resmi Humas Prov. Jateng.
Sebelum insiden kecelakaan tersebut terjadi, Ganjar sempat berkeliling ke sejumlah titik dan hendak menuju ke kawasan Kota Lama Semarang.
Ia juga bermaksud menuju Relokasi Pasar Johar untuk melihat kondisi terkini pasca kebakaran.
“Jenengan (Anda) tahu sendiri kan kalau setiap pagi beliau itu selalu sidak atau bekerja dengan bersepeda. Tadi itu mau ke Kota Lama dan Relokasi Pasar Johar. Tapi sampai di sekitar Kokrosono beliau terjatuh, sepedanya bersenggolan dengan sesama sepeda,” pungkasnya
Ganjar Pranowo saat ini masih menjalani perawatan di RSUP dr Kariadi.