30 Ribu Calon Enterpreneurship Dilatih Marketing, Ganjar: Mereka Butuh Pendampingan

- 26 Januari 2022, 19:10 WIB
/

SEMARANGKU- Gubernur Jawa Tengah terus gentol kurangi angka pengangguran hingga latih 30 ribu calon enterpreuner belajar marketing.

Ganjar mengatakan bahwa marketing selalu menjadi permasalahan oleh calon enterpreuner.

Oleh karena itu, kali ini Gubernur Ganjar bekerjasama dengan Kominfo untuk latih 30 ribu enterpreuner dalam bidang marketing di era digital.

Pelatihan ini diberi nama Digital Enterprenership yang digelar di Hotel Harris Solo pada Rabu 26 Januari 2022.

Kegiatan ini melibatkan sekitar 30 ribu generasi muda yang sedang merintis bisnis atau star up.

Menurut Ganjar, program ini adalah solusi atas masalah yang selama ini dialami oleh para perintis bisnis yakni marketing.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ikut Lahit 30 Ribu Calon Enterpreneurship Demi Kurangi Angka Pengangguran di Jateng

"Ini menarik, karena problem yang dihadapi pelaku UMKM adalah marketing. Maka mereka butuh didampingi untuk bisa mengakses jualan digital yang mau tidak mau sekarang harus dilakukan," kata Ganjar dikutip SEMARANGKU dari Humas Pemprov Jateng.

Oleh karena itu para pelaku UMKM akan dilatih untuk mahir dan akrab dengan market place.

Tidak hanya itu, unsur-unsur penting lainnya seperti packaging, marketing, hingga tata kelola permodalan akan dilatih.

"Saya memang konsen betul kalau urusan UMKM, maka saya senang banyak yang support termasuk dari Kementrian Kominfo. Saya harap pelatihan ini menyasar sampai semua Kabupaten/Kota di Jawa Tengah," kata Ganjar.

Baca Juga: Nurul Arifin Berduka, Maura Magnalia Putrinya Meninggal Dunia, Ganjar Pranowo Ucapkan Turut Duka Cita

Menanggapi hal tersebut, Badan Litbang SDM Kementrian Kominfo, Hary Budianto mengatakan, ada 200 ribu pelaku UMKM yang menjadi target pelatihan digital di tahun ini.

Sebanyak 30 ribu calon pebisnis itu berasal dari Jawa Tengah yang akan dilatih.

"Kami akan latih mereka semua sampai mengerti dan memahami akses digital untuk pemasaran, termasuk literasi keuangan digital untuk manajemen berusaha," kata Budi.

Pelatihan ini juga akan tidak berfokus kepada mereka yang baru memulai usaha.

Namun pelatihan ini juga terbuka bagi lulusan SMK, anak kuliah, pekerja dan masyarakat umum yang antusias.

"Untuk lulusan SMK sederajat, anak kuliah, pekerja dan lainnya juga kami siap latih dalam program digital enterpreuner academy ini," pungkasnya.***

Editor: Febri Eka Pambudi

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x