Network
Namun, pengrajin bambu Magelang itu kemudian mendapat informasi mengenai program Lapak Ganjar.
Akhirnya Siswanto pun bergabung, dan kini sejak mengikuti program Lapak Ganjar di Instagram, usahanya semakin terkenal di berbagai daerah.
Siswanto pemilik usaha yang diberi nama @wawant_bamboo menceritakan ia sempat khawatir mengenai nasib usahanya sebab terdampak pandemi.
"Kini sudah tidak khawatir, dengan bergabung Lapak Ganjar, orderan yang kami terima jadi semakin banyak," ucap Siswanto, dikutip Semarangku.com dari Pemprov Jateng pada Sabtu, 22 Januari 2022.
Pengrajin bambu asal Magelang ini mengatakan jika usahanya sudah berjalan sudah lama, sejak tahun 1990-an.
Beberapa kerajinan yang terbuat dari bambu milik Siswanto itu bahkan sudah diekspor hingga ke mancanegara.
"Sudah ekspor ke Amerika, Afrika, Australia, Jerman, Italia, Prancis, Timur Tengah, dan Maladewa, " kata Siswanto.
Sementara itu kerajinan yang terbuat dari bambu yang diekspor seperti, hiasan dinding, kap lampu, alat makan, dan sebagainya.
Dengan Lapak Ganjar, kini Siswanto lebih mudah dalam mempromosikan produknya melalui media sosial Instagram.
Selain bisa mengiklankan produknya secara gratis, Siswanto juga sangat senang dengan ikut Lapak Ganjar followernya semakin bertambah.
