Hati-hati Cuaca Ekstrim Sebabkan Mahasiswi Meninggal Saat Ikut Kegiatan Mapala, Ini Kronologinya

- 14 Januari 2022, 14:39 WIB
Lagi-lagi Terjadi, Mahasiswi Meninggal Saat Ikut Kegiatan Mapala, Ini Kronologinya
Lagi-lagi Terjadi, Mahasiswi Meninggal Saat Ikut Kegiatan Mapala, Ini Kronologinya /

 

SEMARANGKU- Dikabarkan seorang mahasiswi IAIN Salatiga bernama Asif I Ahany (19 tahun) meninggal dunia.

Diketahui mahasiswi itu meninggal saat ikut kegiatan Mapala di kampusnya pada Kamis 13 Januari 2022 kemarin.

Diduga kuat mahasiswi itu meninggal karena kelelahan setelah mengikuti kegiatan di organisasi Mapala IAIN

Dilaporkan bahwa mahasiswi itu sebelumnya mengikuti kegiatan Mapala IAIN yang diadakan di Telomoyo, Salatiga.

Diungkapkan bahwa mahasiswi itu meninggal karena penurunan kondisi fisik yang sudah tidak kuat.

Penyebabnya mahasiswi itu nekat berkegiatan di cuaca ekstrim dan memaksakan diri meski kondisi tubuhnya sudah tidak kuat lagi.

Berdasaekan laporan dari rekan korban, diketahui mahasiswi itu perekrutan anggota Mapala IAIN di Gunung Telomoyo sejak Jumat 7 Januari 2022 lalu.

Kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin tahunan yang sering diadakan oleh Mapala IAIN Salatiga.

Baca Juga: Akibat Kelelahan, Mahasiswi Salatiga Dilaporkan Meninggal Usai Ikuti Kegiatan Mapala di Gunung Telomoyo

Namun kali ini, kegiatan tersebut berlangsung dalam cuaca ekstrim hingga rentan membuat peserta baru yang kurang berpengalaman mengalami penurunan kondisi fisik.

Sebelumnya kegiatan itu, telah berakhir pada Rabu, 12 Januari 2022 dan saat itu rombongan sudah kembali ke Posko Toyibah, Kalibening Tingkir Salatiga.

Namun, Asif saat itu mengalami penurunan kondisi tubuh yang berangsur-angsur memburuk.

Hingga pada hari Kamis Asif tidak sadaekan diri dan membuatnya diantar oleh rekan-rekannya menuju rumah sakit dr. Asmir Salatiga.

Tindakan medispun langsung dilakukan untuk mengantisipasi jika ada hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Momen Ganjar Pranowo Tiba-tiba Dihampiri Seorang Ibu, Minta Didoakan Puteranya Yang Meninggal

Namun sayang, pada pukul 22.30 WIB nyawa Asif sudah tidak tertolong dan dinyatakan meninggal.

Berita tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh Polsek Tingkir dengan menerjunkan tim penyidik ke rumah sakit.

Berdasarkan keterangan dokter, tidak ditemukan bekas luka dan kekerasan fisik pada korban.

Hal inilah yang menjadi bukti bahwa meninggalnya Asif karena kelelahan.

Pihak keluarga yang mengetahui kronologi kematian korban akhirnya memutuskan untuk enggan jika dilakukan otopsi pada jasad korban.

Hal tersebut kemudian dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iqbal Alqudussy yang membenarkan kabar tersebut.

"Berdasar laporan, keluarga juga tidak ingin dilakukan otopsi terhadap almarhumah. Itu tertuang pada surat pernyataan keluarga," ucapnya dikutip SEMARANGKU dari Humas Polda Jateng.***

Editor: Febri Eka Pambudi

Sumber: Humas Polda Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah