Takut Ada Vaksin Kadaluwarsa, Ganjar Pranowo Selalu Wanti-wanti Tiap Daerah untuk Lakukan Input Data

- 14 Januari 2022, 14:15 WIB
Takut AdA Vaksin Kadaluwarsa, Ganjar Pranowo Ingatkan Daerah untuk Lakukan Input Data
Takut AdA Vaksin Kadaluwarsa, Ganjar Pranowo Ingatkan Daerah untuk Lakukan Input Data /Dok Pemprov Jateng

SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo selalu mewanti-wanti setiap daerah mengenai vaksin.

Ganjar Pranowo meningkatkan pemerintah daerah agar selalu menginput data vaksinasi ke aplikasi smile.

Hal itu diutarakan Ganjar Pranowo agar tak terjadi stok vaksin yang kadaluwarsa.

Ganjar Pranowo mengatakan bahwa tak ingin ada kasus vaksin yang kadaluwarsa kedepannya.

Ganjar Pranowo mengatakan bahwa ada banyak stok vaksin di daerah yang kadaluwarsa pada Kamis 13 Januari 2022.

Namun setelah diklarifikasi, jumlahnya berkurang banyak karena sebenarnya sudah disuntikkan.

“Kemarin sudah dilaporkan ke kita ada yang telat memasukkan ke aplikasi smile, jadi sebenarnya sudah habis, tapi memang ada yang belum habis. maka kami minta per hari ini semua diklafirikasi semua, ini sudah habis bener atau belum tercatat,” ujarnya.

Baca Juga: Ikatan Cinta 14 Januari 2022: Rafael Terus Ikut Campur, Keselamatanya Bisa Terancam?

Stok vaksin yang masih dan kedaluwarsa kemarin, kata Ganjar sudah dikumpulkan. Ganjar pun telah berkomunikasi dengan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) terkait kelayakan vaksin tersebut.

“Vaksin sudah dikumpulkan, kita minta ke bpom apakah kalau tanggal kedaluwarsa pada tanggal itu tu betul-betul vaksin tidak bisa digunakan apakah masih ada jeda,” katanya.

Di sisi lain, Ganjar juga kembali mengingatkan kepada daerah untuk selalu menginput data vaksin ke aplikasi smile. Apalagi menurut catatannya, ada vaksin yang akan kedaluwarsa pada tanggal 15 dan 30 Januari.

“Kita sudah cek langsung ke sana agar semua menyiapkan betul untuk dikebut. (Dinkes) masih mendata. kemarin sudah ada informasi ke saya, saya minta klarifikasi, kalau tidak jangan-jangan ada problem input data,” katanya.

Hingga 13 Januari kemarin, Ganjar membeberkan sebanyak 4.350 di delapan daerah yang kedaluwarsa. Rinciannya di Brebes 120 dosis, Jepara 10 dosis, Klaten 20 dosis, Magelang 350 dosis, Pemalang 2.270 dosis, Purworejo 1.290, Tegal 40 dosis, dan Salatiga 250 dosis.

Terkait vaksin booster, Ganjar mengatakan saat ini baru Kota Semarang yang sudah melaksanakan. Pemprov Jateng, lanjut Ganjar konsentrasinya kepada lansia dan komorbid. Sejalan dengan itu, persiapan untuk vaksinasi booster dilakukan.***

Editor: Ajeng Putri Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah