Network
SEMARANGKU - Gubernur Ganjar tengah menunggu keputusan pemerintah tentang pelaksanaan vaksin booster di Jawa Tengah.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI), Budi Gunadi Sadikin, mengatakan pemerintah segera melakukan vaksin booster melalui program vaksinasi dosis ketiga.
Program vaksinasi dosis ketiga, vaksin booster dijadwalkan akan dimulai serentak pada Rabu, 12 Januari 2022 mendatang.
Menkes menyebut untuk pelaksanaan vaksin booster, ada sejumlah kriteria dan syarat yang harus dipenuhi wilayah, maupun penerima vaksin.
Antara lain, penerima vaksin merupakan masyarakat Indonesia yang berusia diatas 18 tahun, dan sudah vaksin dosis kedua minimal 6 bulan.
Selanjutnya, penerima vaksin booster harus tinggal di Kabupaten/Kota yang sudah memenuhi kriteria vaksinasi dosis pertama 70%, serta dosis kedua 60%.
Dalam program vaksinasi dosis ketiga ini, Menkes menyampaikan membutuhkan sekitar 230 juta dosis vaksin booster.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku hingga saat ini belum mendapat instruksi dari pemerintah pusat.
"Kami masih menunggu keputusan dari pemerintah, terkait pelaksanaan vaksinasi booster di Jawa Tengah," ujar Ganjar. Dikutip Semarangku.com dari Pemprov Jateng.
Baca Juga: Terkait Vaksin Booster, Ganjar Pranowo Ungkap Pemprov Jateng Masih Menunggu Keputusan Pusat
Menurutnya, pelaksanaan vaksin booster di Jawa Tengah kemungkinan tidak sesuai dengan jadwal yang sudah tetapkan pada 12 Januari.
Mengingat jadwal dan teknis pelaksanaannya belum disampaikan, dan pihak pemerintah Jawa Tengah juga tengah menunggu keputusan itu.
Meski demikian, Ganjar menegaskan kepada seluruh jajarannya agar menggenjot pelaksanaan vaksinasi, khususnya untuk anak usia 6-11 tahun.
Ganjar menambahkan, capaian vaksinasi di Jawa Tengah sudah memenuhi kriteria, sebagai wilayah penerima vaksin booster.
Ia memaparkan program vaksinasi pertama di Jawa Tengah sudah mencapai 82%, dan untuk vaksinasi dosis kedua sekitar 60%.
"Sudah memenuhi kriteria, tinggal tunggu saja, langsung kita laksanakan," pungkasnya.***
