Ganjar Pranowo: Prioritaskan Alat Kesehatan Lokal

- 8 Januari 2022, 20:30 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta rumah sakit memrioritaskan alat keseahtan produksi lokal.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta rumah sakit memrioritaskan alat keseahtan produksi lokal. /Dok Humas Pemprov Jateng/

SEMARANGKU – Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo meminta seluruh rumah sakit di Jateng mengutamakan pemakaian produk alat kesehatan lokal.

Menurutnya, banyak alat kesehatan buatan anak bangsa yang kualitasnya bagus dan tak kalah dari produk impor.

"Saya minta seluruh rumah sakit cinta pada produk dalam negeri. Kalau ada produk alat kesehatan lokal yang bagus, yang sudah mendapat izin dari otoritas kesehatan, maka pakailah itu yang pertama," kata Ganjar saat menghadiri peringatan hari ulang tahun RSUD Moewardi Solo, Sabtu 8 Januari 2022.

Baca Juga: Senyum Ganjar Pranowo Saat Cek Pembangunan Stadion Jatidiri Semarang: Titip Tolong Dikawal!

Ganjar mengatakan, selain menunjukkan bangga buatan Indonesia, penggunaan alat kesehatan lokal juga penting untuk menggeliatkan industri dalam negeri.

"Dengan banyak rumah sakit dan layanan kesehatan yang menggunakan produk kesehatan lokal, maka industri lokal akan muncul dan lebih berkembang," jelasnya.

Selain soal bangga pada karya anak bangsa, dalam kesempatan itu Ganjar juga mengucapkan terimakasih pada seluruh tenaga kesehatan baik dokter, perawat, dan seluruh tenaga yang bergelut membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19.

Selama dua tahun, semua telah bekerja maksimal untuk membantu masyarakat melewati masa-masa sulit ini.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Disorot karena Caranya Tenangkan Anak-anak yang Vaksin: Ini Namanya Tongkat Sakti

"Atas nama pribadi, keluarga dan gubernur, saya menyampaikan duka cita yang mendalam pada para nakes yang telah gugur selama bertugas. Saya ucapkan terimakasih atas kerja keras a selama pandemi," ucapnya.

Ganjar mengatakan dirinya mengikuti dari hari ke hari terkait penanganan pandemi. Ia juga berkeliling ke semua wilayah di Jateng dan semua rumah sakit untuk mengecek kesiapan sekaligus memastikan penanganan berjalan optimal.

"Termasuk ke Moewardi yang waktu itu sempat loadnya sangat tinggi. Karena rumah sakit ini dulu menjadi salah satu rujukan. Hari ini alhamdulillah kasus Covid-19 sudah mulai melandai bahkan melantai, tapi kita harus tetap waspada mengantisipasi adanya peningkatan kasus akibat varian baru Omicron," pungkasnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Moewardi, Cahyono mengatakan, di usia yang ke72 tahun, rumah sakit Moewardi terus berbenah dan terus meningkatkan pelayanan pada masyarakat.

Sejumlah inovasi dan kreasi terus dimunculkan untuk memudahkan masyarakat selama mengakses kesehatan.

"Kami bertekad, RSUD Moewardi menjadi rumah sakit andalan dan dicintai masyarakat," terangnya. ***

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah