Network
SEMARANGKU- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah melakukan percepatan program vaksinasi untuk anak.
Percepatan program vaksinasi untuk anak terus dilakukan hingga sampai 26 Desember sudah tercatat sekitar 1 juta anak usia 6-11 tahun telah divaksinasi.
Nantinya percepatan vaksinasi juga tidak hanya dilakukan kepada anak usia 6-11 melainkan semua anak-anak di semua jenjang.
Meski lebih diprioritaskan saat ini siswa menjadi prioritas program percepatan vaksin sebab guna menyongsong pembelajaran tatap muka.
Baca Juga: Strategi Ganjar Pranowo Optimalkan Vaksinasi Anak di Jateng: Kita Punya 5 Mobil Vaksin Untuk Ini!
Sementara itu, Sekda Jawa Tengah Sumarno menyebutkan bahwa realisasi vaksinasi terhadap siswa maupun guru dan tenaga kependidikan terus berjalan.
“Jumlah total siswa yang telah divaksin 1.868.878,” beber Sumarno dikutip SEMARANGKU dari Humas Pemprov Jateng dalam paparan Rapat Penanganan Covid dan Evaluasi Natal melalui virtual, Senin 27 Desember 2021.
Diketahui dari 1.020.158 diantaranya terdiri dari siswa jenjang pendidikan SMA/SMK/SLB.
Di jenjang sekolah yang dikelola pemerintah provinsi itu terinci 375.188 adalah siswa SMA; 638.411 SMK; dan 6.559 siswa SLB.
Sedangkan di sekolah yang dikelola kabupaten/kota terinci 651.526 siswa dari satuan pendidikan TK/PAUD/KB-SD-SMP.
Baca Juga: Vaksinasi di Pemalang Dilakukan Malam Hari Hingga Buat Ganjar Pranowo Tertarik untuk Datang
Di sekolah yang ditangani Kanwil Kemenag meliputi RA-MI-MTs,-MA, total siswa yang telah divaksin 197.194 siswa.
Sementara itu untuk tenaga pendidikan yang menjalani vaksinasi saat ini juga masih berjalan dengan jumlah 310.696 orang.
“Untuk tenaga pendidik dan guru yang telah divaksin di semua satuan pendidikan total yang telah menjalani vaksin 310.686 orang,” bebernya.
SDitambahkan data dari Kepala Dinas Kesejatan Jateng Yulianto Prabowo mengatakan bahwa hingga 26 Desember 2021, cakupan vaksinasi yang dilakukan adalah pemberian dosis pertama dan kedua.
“Cakupan vaksinasi untuk dosis 1 mencapai 77,41 persen. Dan cakupan vaksinasi dosis 2 mencapai 58,25 persen,” kata Yuli, sapaannya, dalam paparannya.
Untuk menambah proses percepatan vaksinasi menjadi lebih optimal, beberapa kebijakan siap dilakukan oleh Pemprov Jateng.
Beberapa fasilitas kesehatan siap vaksinasi, penambahan tim vaksinator dan vaksinasi berbasis di kelurahan akan segera diselenggarakan.
Pada intuisi pendidikan, organisasi dan profesi juga akan ada upaya jemput bola vaksinasi.
Untuk melancarkan kegiatan percepatan vaksinasi bagi masyarakat maka Pemprov Jateng akan melibatkan TNI/Polri.
Relevan dengan hal tersebut Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menginginkan vaksin bisa menyebar ke seluruh daerah di Jateng.***
