KH Yahya Cholil Staquf Terpilih Jadi Ketum PBNU, Ganjar Pranowo Teringat Gus Dur

- 24 Desember 2021, 18:17 WIB
KH Yahya Cholil Staquf Terpilih Jadi Ketum PBNU, Ganjar Pranowo Teringat Gus Dur
KH Yahya Cholil Staquf Terpilih Jadi Ketum PBNU, Ganjar Pranowo Teringat Gus Dur /Dok Humas Prov Jateng
 
 
SEMARANGKU - KH Yahya Cholil Staquf terpilih menjadi Ketum PBNU periode 2021-2026.
 
Terpilihnya KH Yahya Cholil Staquf menjadi Ketum PBNU, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo teringat sosok Gus Dur. 
 
Gubernur Ganjar Pranowo menyampaikan selamat atas terpilihnya Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum PBNU periode 2021-2026. 
 
Terpilihnya Gus Yahya, mengingatkan kembali Gubernur Ganjar Pranowo pada sosok KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
 
 
Gubernur Ganjar Pranowo yang sedang road show untuk memantau pelaksanaan pos pelayanan dan pos terpadu Natal dan Tahun Baru 2022, mengaku mengikuti proses pemilihan langsung di Rapat Pleno V Muktamar NU yang digelar di Lampung.
 
“Selamat untuk Gus Yahya memimpin PBNU, tentu saja ini sesuatu yang membikin energi baru buat NU mencoba regenerasi,” ujar Ganjar Pranowo di sela kegiatannya, Jumat 24 Desember 2021.
 
Sebagai informasi, KH Yahya Cholil Staquf terpilih sebagai Ketua Umum PBNU untuk periode 2021-2026. 
 
Keputusan itu dihasilkan dalam agenda Rapat Pleno V Muktamar NU yang memiliki agenda pemilihan Ketum digelar di GSG Universitas Lampung, Jumat pagi 24 Desember 2021.
 
 
KH Yahya Cholil Staquf bukan sosok asing untuk NU. KH Yahya Cholil Staquf pernah menjabat sebagai Katib Aam PBNU pada 2015-2020. 
 
Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur pernah mendapuk KH Yahya Cholil Staquf sebagai juru bicara.
 
Terpilihnya Gus Yahya, kata Gubernur Ganjar Pranowo, mengingatkannya pada semangat pluralisme yang selalu dibawa oleh Presiden ke 4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. 
 
Apalagi, lanjut Gubernur Ganjar Pranowo, Gus Yahya juga ingin mengembalikan semangat itu ke PBNU.
 
“Saya kira itu merupakan sinyal bagus karena Gus Dur kita langsung inget bagaimana pluralism terjaga, bagaimana keberpihakan kepada minoritas terjaga dan bagaimana gaya yang sangat cair terhadap siapapun dan ini bagian yang pasti akan menjadi kekuatan nu dalam berkontribusi pada pembangunan,” ujar Ganjar Pranowo.
 
Gubernur Ganjar Pranowo menilai Gus Yahya juga akan melanjutkan tampuk kepemimpinan yang telah dibangun dengan baik oleh KH Said Aqil Siradj. 
 
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan PBNU di bawah pimpinan Said Aqil sudah maju dengan bagus.
 
“Saya haqul yakin NU akan berjalan jauh lebih baik karena pindah yang diletakkan oleh KH Said Aqil sangat luar biasa dan Gus Yahya tinggal melanjutkan,” tandas Ganjar Pranowo.
 
Terpilihnya KH Yahya Cholil Staquf menjadi Ketum PBNU, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo teringat sosok Gus Dur.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x