Mengenal Tradisi Iriban Desa Branjang, Ungaran Barat, Semarang, Sumber Kelangsungan Hidup Manusia

- 18 Desember 2021, 06:24 WIB
Mengenal Tradisi Iriban Desa Branjang, Ungaran Barat, Sumber Kelangsungan Hidup Manusia
Mengenal Tradisi Iriban Desa Branjang, Ungaran Barat, Sumber Kelangsungan Hidup Manusia /YouTube Desa Branjang

Dikutip cerita budaya desaku dari kanal YouTube Desa Branjang, inilah urutan tradisi iriban saat dilakukan.

Iriban dilakukan di sumber mata air dan sepanjang aliran airnya. Warga yang mengikuti iriban merupakan warga yang menikmati aliran airnya untuk tanaman mereka.

1. Warga datang ke tempat irigasi aliran air dengan membawa cangkul dan sabit, membersihkan area yang terhambat rerumputan liar agar air mengalir dengan lancar menuju irigasi persawahan.

2. Warga membawa nasi, sayur gudangan, lalapan, air minum, dan syarat utama membawa ayam jantan yang masih hidup.

3. Ayam jantan disembelih dan darahnya dialirkan di aliran air, setelah itu ayamnya dibersihkan. Seberapa banyak ayam jantan yang dibawa jumlahnya berbeda-beda karena sebelumnya melakukan kesepakatan bersama terlebih dahulu.

4. Jeroan ayam dimasukkan dibumbung yang terbuat dari bambu dam dibakar bersama dengan ayam-ayam yang telah disembelih. Setelah dibakar ayam dipotong-potong, dan bagian potongan brutu atau anus ayam diletakkan di atas aliran.

5. Jeroan yang ada di bumbung bambu dipotong-potong lalu dicampur dengan sayur gudangan. Diatas daun pisang, nasi, sayur gudangan campur jeroan, lalapan, dan daging ayam ditata.

6. Setelah itu, makan bersama dan berdoa atau disebut selametan di sepanjang aliran yang menandakan bahwa iriban telah selesai di laksanakan. Selametan itu juga semata-mata mengharapkan berkah dari tuhan yang maha esa.

Diharapkan tradisi iriban masih bisa terus berkembang dan selalu ada yang mewariskan serta melestarikannya. Tanpa iriban, kelangsungan hidup akan terasa sesak karena adanya sumber makanan yang sehat berasal dari tradisi tersebut.

Para kaum muda diharapkan bisa menjaga warisan budaya turun menurun itu. Bagaimanpun juga, tradisi Iriban merupakan salah satu kekayaan budaya di Indonesia.***

Halaman:

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah