Network
SEMARANGKU - Ganjar Pranowo bersama Pemprov dan Polda Jateng bekerja sama membentuk Satgas Puser Bumi.
Satgas Puser Bumi yang dibentuk oleh Ganjar Pranowo dan Polda Jateng ditujukan untuk berantas tambang ilegal.
Nantinya, Satgas Puser Bumi akan bertugas untuk menertibkan tambang ilegal di Jateng.
Baca Juga: Adam Deni Sebut Fuji Hampir Cekik Orang yang Akan Sebarkan Rekaman Sisi Buruk Dirinya
Ganjar Pranowo, menjelaskan bahwa dalam dua hari ini, bentukan Satgas Puser Bumi direncenakan akan segera selesai.
"Insyaallah dua hari ini selesai timnya,” kata Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo menjelaskan, tim ini lahir dari keresahan masyarakat yang diterimanya setiap hari melalui berbagai kanal laporan.
Ganjar Pranowo mengaku setiap hari mengkhawatirkan galian ilegal pada kondisi cuaca seperti saat ini.
“Saya tuh deg-degan hampir tiap hari diingatkan terus bahwa kondisi cuaca lagi seperti ini," kata Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Maaf! Hanya 3 Golongan Ini yang Bisa Jadi Penerima dari BLT Program Indonesia Pintar atau PIP
"Kalau kemudian mereka yang menambang apalagi ilegal, tidak sesuai dengan tata cara penambangan yang baik, maka bencana itu tinggal nunggu,” lanjutnya.
Dengan dibentuknya tim Satgas Puser Bumi, Ganjar Pranowo berharap para penambang lebih tertib dalam beraktivitas.
Apalagi dalam kegiatan diskusi tersebut tak hanya melibatkan kepolisian, tetapi juga diikuti perwakilan Kementerian ESDM yakni Dirjen Minerba.
“Kalau minggu depan Hari Senin kita bisa sosialisasikan, maka kita akan pertemukan. Satu nambangnya bener, ngangkutnya bener, digunakan untuk projek yang bener,” ujarnya.
Ganjar Pranowo juga telah meminta Dinas ESDM untuk menghitung rencana detail tata ruang atau RDTR.
Baca Juga: Berikut Cara Cek Daftar Nama Penerima Kartu Indonesia Pintar atau PIP 2021, Cair Bulan Desember
Ganjar Pranowo mengatakan, RDTR ini menjadi penting agar khusus penambangan bisa dikerjakan sesuai aturan. Ganjar juga meminta agar BPN dilibatkan.
“Nah para penambang kita minta untuk mereka yang punya hati, jangan awur-awuran gitu lho," kata Ganjar Pranowo.
"Dan beberapa tadi sudah ngaku banyak yang menerima, lagi eksplorasi juga sudah mengeksploitasi. Nah pengakuan pengakuan dosa mereka kita kumpulkan hari ini untuk bisa kita perbaiki, mudah-mudahan minggu depan kita bisa memperbaiki lah gitu ya,” tandas Ganjar Pranowo.***
