Network
SEMARANGKU - Seorang anak pelajar SMP nekat sepedaan bareng Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Sang ayah, bernama Tugiyo mengatakan, anaknya sangat mengidolakan Gubernur Ganjar Pranowo.
Nekat ingin sepedaan bareng, sang ayah mengatakan anaknya mengidolakan Gubernur Ganjar Pranowo.
Tugiyo,50, ayah dari Yudha Wiratama,13, yang nekat gowes dari Cilacap ke Semarang untuk bertemu Gubernur Ganjar Pranowo begitu terharu.
Baca Juga: Syahdu, Ganjar Pranowo Dampingi Jokowi Kunker Petani Wonosobo dan Temanggung Sambil Hujan-hujanan
Bagaimana tidak, mimpi anaknya yang masih duduk di kelas 2 SMP untuk bertemu idolanya ternyata bisa terwujud.
Kamis pagi, 16 Desember 2021 moment mengharukan itu terjadi.
Anaknya, Yudha Wiratama, bisa bertemu Gubernur Ganjar Pranowo di rumah dinasnya.
Gubernur Ganjar Pranowo sendiri begitu senang melihat semangat Yudha Wiratama.
Menurut Gubernur Ganjar Pranowo, dari Cilacap ada anak berbakat yang bisa menjadi atlet masa depan bangsa.
"Dugaan saya banyak anak seperti Yudha ini. Usia seperti dia, kelas 2 SMP sudah punya potensi bagus untuk jadi atlet profesional. Yudha ini hanya butuh pelatih saja, kalau ketemu pelatih yang bagus, dia bisa jadi atlet hebat. Passionnya ada, semangat berolahraganya ada. Terus latihan ya," kata Ganjar Pranowo.
Yudha Wiratama merupakan pesepeda cilik asal Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Ia nekat gowes dari Cilacap menuju Semarang hanya untuk bertemu Gubernur Ganjar Pranowo.
Untuk mewujudkan mimpinya itu, ia harus menempuh jarak 250 km dengan waktu selama 10 jam.
Jalur yang dilaluinya pun juga cukup ekstrem, yakni Cilacap-Banyumas-Banjarnegara-
Dimana di jalur-jalur itu, terkenal dengan tanjakan-tanjakannya yang ekstrem.
Tugiyo mengatakan, anaknya itu memang terkenal aktif dan cenderung nekat.
Sejak setahun lalu, Yudha Wiratama gemar bersepeda dan sering sepedaan sendiri sampai keluar wilayah Cilacap.
"Saya waktu itu takut juga, umur masih kecil tapi sudah sepedaan sendiri. Akhirnya anak saya direkrut club sepeda di Cilacap dan dilatih. Saya orang tua hanya bisa mendukung," terangnya.
Namun saat Yudha mengutarakan niatnya gowes ke Semarang untuk bertemu Gubernur Ganjar Pranowo, Tugiyo awalnya melarang.
Sebab selain pertimbangan usia yang masih sangat kecil, jalur yang ditempuh dan jarak yang terlalu jauh membuat ia melarang Yudha Wiratama melakukan itu.
"Tapi karena anaknya aktif banget dan nekat, kalau tidak diizinkan ya tetap berangkat. Apalagi katanya, pak Ganjar itu idolanya," jelas Tugiyo.
Tak hanya bertemu, Yudha Wiratama juga diajak sepedaan pagi bareng Gubernur Ganjar Pranowo keliling Kota Semarang.
"Rasanya seneng sekali. Ibaratnya orang Jawa, saya seperti ketiban emas segunung. Nggak bisa dibayangkan dan nggak bisa dinilai dengan uang berapapun," kata Tugiyo.
Yudha Wiratama lanjut Tugiyo, sudah ingin bertemu Gubernur Ganjar Pranowo sejak lama.
Saat Gubernur Ganjar Pranowo kunjungan kerja ke Cilacap, Yudha ingin bertemu.
Namun keinginan Yudha Wiratama itu belum bisa tercapai.
"Itu yang mendorong anak saya nekat gowes ke Semarang. Lha wong misalnya tidak didampingi, dia mau nekat berangkat sendiri. Saya ya nggak tega, akhirnya saya kawal pakai sepeda motor," jelas Tugiyo.
Akhirnya mimpi anaknya itu terwujud. Hari ini, Yudha Wiratama bisa bertemu Gubernur Ganjar Pranowo, gowes bareng, sarapan bareng dan ngobrol secara akrab.
"Terimakasih pak Ganjar, sudah memberikan izin pada anak saya untuk ketemu. Terimakasih pak Ganjar, mudah-mudahan beliau sehat selalu," pungkasnya.
Seorang pelajar SMP asal Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, nekat ingin bisa sepedaan bareng, karena mengidolakan Gubernur Ganjar Pranowo.***
