Pemerintah Batalkan PPKM Level 3, Begini Langkah Ganjar Pranowo Jelang Nataru

- 9 Desember 2021, 06:30 WIB
Pemerintah Batalkan PPKM Level 3, Begini Langkah Ganjar Pranowo Jelang Nataru
Pemerintah Batalkan PPKM Level 3, Begini Langkah Ganjar Pranowo Jelang Nataru /Dok Humas Prov Jateng

SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengambil langkah penyesuaian kebijakan menghadapi jelang libur Nataru di Jateng.

Meski pemerintah batalkan PPKM Level 3 jelang Nataru, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengambil langkah penyesuaian kebijakan.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memastikan pihaknya siap menyesuaikan keputusan yang ditetapkan pemerintah dalam menghadapi libur Natal dan Tahun Baru.

Baca Juga: PPKM level 3 Batal, Jateng Siapkan Kebijakan Sesuai Pemerintah Saat Nataru, Ganjar Percepat Vaksinasi

Percepatan vaksinasi dan sosialisasi pengetatan protokol kesehatan, kata Gubernur Ganjar Pranowo, segera dilakukan.

Hal itu disampaikan Gubernur Ganjar Pranowo usai mengikuti Rapat Koordinasi secara virtual tentang Kesiapan Penerapan PPKM Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Percepatan Vaksinasi serta Belanja Daerah APBD dan Rakor Kemiskinan yang dipimpin Mendagri, Rabu 8 Desember 2021.

“Saya dari daerah meminta pertama; pemerintah pusat untuk memastikan seluruh tamu dari luar negeri yang mau masuk ke Indonesia di pintu masuk itu ketat, itu permintaan kami,” ucap Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Perintahkan 3 Daerah Ini Percepat Vaksinasi dalam Dua Minggu, Ternyata Ini Alasannya

Hal itu guna mengantisipasi masuknya varian baru virus Corona yakni Omicron yang mulai merebak.

Terkait dengan persiapan jelang pelaksanaan ibadah Natal dan perayaan Tahun Baru, Gubernur Ganjar Pranowo juga telah memetakan beberapa upaya.

Salah satunya koordinasi dengan Kementerian Agama, untuk menghitung berapa jumlah rumah ibadah yang akan menggelar acara keagamaan.

“Biro kesra koordinasi dengan kemenag. Gereja yang mau beribadah besok di mana saja, berapa tamu yang akan masuk, ketentuannya sudah ada prosentasenya sudah ada, bagaimana mereka melaksanakannya biasanya hybrid nah kita mesti pastikan,” kata Ganjar Pranowo.

Langkah inisiatif tersebut, lanjut GubernurGanjar Pranowo, mestinya tidak sulit dilakukan apalagi setelah dua tahun pandemi berlangsung.

Hal ini juga berlaku bagi umat agama selain Kristen dan Katholik yang juga melakukan ibadah.

Sementara untuk wisata, mall, hingga penyelenggaraan acara aturannya mengikuti kebijakan yang sudah ada.

Yakni dengan memperketat prokes dan pembatasan kapasitas pengunjung atau pesertanya.

“Hitung-hitungan saya butuh waktu tiga minggu. Dua Minggu terakhir di jelang tahun baru, sama satu Minggu pasca tahun baru. Menurut saya itu menjadi sesuatu yang kritikal dan mesti kita semuanya ketat sehingga kita akan menyesuaikan itu,” tegas Ganjar Pranowo.

Gubernur Ganjar Pranowo menegaskan pihaknya juga terus melakukan langkah preventif dengan sampling menggunakan Whole Genome Sequencing.

Tugasnya di daerah, kata Gubernur Ganjar Pranowo, untuk menggencarkan sosialisasi tentang pengetatan protokol kesehatan di masyarakat.

Langkah itu dibarengi dengan percepatan vaksinasi.

“Kami di daerah punya tugas untuk melakukan percepatan vaksinasi, kami punya tugas untuk melakukan sosialisasi penguatan pengetatan aturan tentang Prokes. Nggak bisa nggak, dan ini sudah mulai kita petakan,” tegas Ganjar Pranowo.

Anjurkan Warga Jateng Tidak Bepergian Selama Libur Nataru

Terlepas dari teknis persiapan menghadapi Nataru, Gubernur Ganjar Pranowo meminta kepada warganya untuk tidak banyak bergerak.

Gubernur Ganjar Pranowo meminta dukungan dari seluruh pihak untuk bisa mensukseskan keamanan dan kenyamanan saat Nataru selama tiga minggu tersebut.

Imbauan yang sama juga ditegaskan Gubernur Ganjar Pranowo kepada para Aparatur Sipil Negara untuk tidak mengambil cuti.

“Untuk waktu tiga minggu kami butuh dukungan itu, sehingga kalau itu bisa dukung insyaallah kita akan bisa mengamankan ini cara kami inisiatif yang kita munculkan dari Jawa Tengah. Cuti ASN, nggak usah cutilah. Cuti mau apa, ya kan?,” tandas Ganjar Pranowo.

Anjuran ini disampaikan Gubernur Ganjar Pranowo baik untuk warganya yang di luar Jateng, maupun yang sudah ada di wilayah Jateng.

“Warga Jawa Tengah yang ada di luar Jawa Tengah, anda tinggal di situ saja nggak usah pulang. Rayakan Natal mungkin tahun baru di tempat itu, sehingga tidak terjadi pergeseran yang banyak atau warga yang sekarang ada di Jawa Tengah, di Jawa Tengah saja tidak usah pergi ke mana-mana,” ujar Ganjar Pranowo.

Meski pemerintah batalkan PPKM Level 3 jelang Nataru, Gubernur Ganjar Pranowo mengambil langkah penyesuaian kebijakan.***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah