Network
“Ya Allah hari ini Gunung Semeru meletus. Mudah-mudahan itu bukan tanda buruk bagi kami, karena engkau murka pada bangsa kami. Jadikan musibah ini menjadi pengingat kami untuk semakin mendakat pada engkau. Ya Allah jadikan semua gunung-gunung bersahabat dengan kami, jangan kau muntahkan lava dan seluruh api yang ada di bumi pada kami. Ya Allah dinginkan, Ya Allah tentramkan, Ya Allah tenangkan,” ujar Ust. Syihabudin, dilansir dari laman resmi Humas Prov. Jateng.
Sementara itu, Ganjar mengatakan dirinya bersama seluruh masyarakat Jateng khususnya para santri di Pondok Isy Karima mendoakan seluruh masyarakat yang ada di sekitar Semeru.
Gubernur Jawa Tengah ini berharap semuanya selalu sehat, kuat dan tabah.
“Insyaalah kami siap membantu. Tadi bersama para santri ikut mendoakan, mudah-mudahan ini bagian dari ekspresi kita bagaimana antar sesama kita peduli, antar sesama kita siap membantu dan saling mendoakan. Kita tadi mendoakan mudah-mudahan saudara-saudara kira di sekitar Semeru selalu sehat, kuat dan tabah,” ujar Ganjar, dilansir dari laman resmi Humas Prov. Jateng.
Disinggung apakah dampak letusan Gunung Semeru sudah sampai ke Jateng, Ganjar mengaku belum menerima laporan.
Tapi biasanya, BPBD Jateng selalu aktif berkomunikasi.
“Sampai saat ini belum, teman-teman BPBD sedang komunikasi. Biasanya, kejadian-kejadian yang umpamanya nanti membesar, komunikasi itu akan terjalin. Sampai hari ini yang ke saya belum ada laporan dampaknya sampai ke Jawa Tengah,” imbuhnya.
Itulah Ganjar Pranowo dan santri Ponpes Tawangmangu mengadakan doa bersama atas terjadinya erupsi Gunung Semeru.
Semoga semua warga sekitar Semeru yang terdampak diberikan keselamatan dan ketabahan.***
