Network
SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, meminta agar ASN tidak takut dengan rencana penggunaan robot.
Ganjar Pranowo menyebutkan, bahwa penggunaan robot dalam formasi ASN tersebut merupakan inovasi.
Ganjar Pranowo juga mengatakan, bahwa tranformasi dari ASN sudah sesuai dengan arahan Jokow dan Ketua Umum Korpri.
Baca Juga: Banjir Hujatan Karena Cover Lagunya, Adik Vanessa Angel Ungkap Ia Sering Halu: Pure dari Hati Aku
Ganjar Pranowo mengatakan transformasi ASN sesuai arahan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Korpri merupakan persiapan untuk memasuki era society 5.0.
Untuk itu secara bertahap Ganjar Pranowo meminta seluruh ASN di Jawa Tengah untuk bersiap dan memperbanyak inovasi dalam melayani masyarakat.
Menurut Ganjar, pesan Ketua Umum Korpri Zudan Arif Fakrullloh sudah jelas.
Yaitu ASN harus adaptif, berubah, dan transformatif. Begitu juga arahan yang ditekankan oleh Jokowi.
"Maka tugas kami melaksanakan itu semua di daerah," kata Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Doddy Sudrajat Sebut Ayah Bibi Ardiansyah Temperamental, Buat Pihak Vanessa Angel Enggan Komunikasi
"Di Jateng, saya terima kasih karena semua itu sudah berjalan. Memang belum sempurna, masih ada capaian yang harus dikejar," kata Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo menyatakan, bahwa para ASN tidak perlu takut dengan inovasi penggunaan tenaga robot.
Pasalnya, inovasi penggunaan robot tersebut justru malah dibutuhkan oleh para ASN.
"Justru inovasi dari kawan ASN ini yang sekarang dibutuhkan. Mereka sendiri mempermudah dengan membuat pekerjaannya digital less," kata Ganjar Pranowo.
"Itu kan setengah robot. Kalau ada yang bisa dikerjakan secara elektronik itu ya bagus, lebih presisi," lanjutnya.
Baca Juga: Suami Atau Istri Bersikap Keras Kepala? Ini Cara Atasinya Menurut Ajaran Agama Islam
"Memang ada pekerjaan yang membutuhkan sentuhan langsung di lapangan, jadi tidak semuanya," sambung Ganjar Pranowo.
Terkait inovasi itu, Ganjar kembali mengapresiasi seluruh OPD dan ASN di Jawa Tengah.
"Inovasi kita selalu bisa masuk top five. Ini membuat saya bangga," kata Ganjar Pranowo.
"Untuk itu selain terus berinovasi, kita juga harus memperhatikan kesejahteraannya. Misal gaji guru honorer harus UMK dan lainnya," pungkas Ganjar Pranowo.***
