Dukung Petani Dan Gagas BUMP, Ganjar Pranowo ; Petani Jual Hasil Produk Dan Jadi Pemegang Saham! 

- 18 November 2021, 19:45 WIB
Dukung Petani Dan Gagas BUMP, Ganjar Pranowo ; Petani Jual Hasil Produk Dan Jadi Pemegang Saham! 
Dukung Petani Dan Gagas BUMP, Ganjar Pranowo ; Petani Jual Hasil Produk Dan Jadi Pemegang Saham!  /Dok Humas Prov Jateng
 
SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung petani untuk mendapatkan keuntungan. 
 
Gagasan Gubernur Ganjar Pranowo guna mendukung keuntungan untuk para petani dengan mendirikan Badan Usaha Milik Petani (BUMP). 
 
Dengan adanya BUMP Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan petani bisa mendapat keuntungan jual produknya dan menjadi pemegang saham. 
 
 
 
Hal ini disampaikan Gubernur Ganjar Pranowo saat menghadiri acara Peluncuran Badan Usaha Milik Petani (BUMP) PT Wijaya Kusuma Pangan Mandiri di Sistem Resi Gudang, Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap, Rabu 17 November 2021. 
 
Dalam acara tersebut, Gubernur Ganjar Pranowo didampingi Bupati Cilacap Tatto Suwarto beserta jajaran forkopimda Kabupaten Cilacap juga melepas dua truk beras yang akan dikirim ke Pasar Induk Cipinang Jakarta dan Bulog Cindaga Banyumas.
 
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan, keuntungan yang disampaikan oleh petani dan pengelola BUMP tersebut bukan satu-satunya. 
 
Seiring berjalan, petani juga akan mendapat keuntungan jika menjadi pemegang saham.
 
“Sehingga petani desainnya akan mendapatkan dua keuntungan. Keuntungan pertama menjual produknya sudah untung, kedua pada saat akhir tahun mereka rapat umum pemegang saham,” kata Ganjar Pranowo.
 
Sebagai pemerintah, lanjut Gubernur Ganjar Pranowo, pihaknya bertugas untuk terus memfasilitasi dan mendampingi dengan para pakar serta aktivis yang peduli untuk mengembangkan.
 
“Kita mulai tambah pengalaman-pengalaman yang bagus akan kita tularkan sehingga kelak kemudian, tidak usah kita paksa tapi ada semacam demplot-demplot yang petani lain nanti bisa ngikuti dan belajar. Harapan saya setiap kabupaten punya,” tandas Ganjar Pranowo.
 
“Terimakasih karena pemerintah sudah mendukung kami, kita ngga mau pamer dari 16 agustus kita berdiri dengan modal 200 juta sudah bisa bertransaksi hampir 2 miliar,” tutur Sukardi kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
 
Pernyataan tersebut meluncur dari Sukardi yang hadir di acara Peluncuran Badan Usaha Milik Petani (BUMP) PT Wijaya Kusuma Pangan Mandiri di Sistem Resi Gudang, Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap, Rabu (17/11). 
 
BUMP ini merupakan gagasan dari Dinas Ketahanan Pangan Pemprov Jateng.
 
“Petani kita maksimalkan bergabung dengan badan usaha yang jelas dan diakui pemerintah, inilah hasilnya,” ujarnya Sukardi.
 
Hasil yang dimaksud oleh Sukardi tak lain adalah nilai omzet yang telah mencapai milyaran. 
 
Selain itu, sejak didirikan pada 16 Agustus hingga saat ini setidaknya ada seribu petani yang dibina.
 
Senada juga disampaikan oleh para petani. 
 
Mereka merasa sangat diuntungkan dengan keberadaan BUMP. 
 
Sebab, gabah dibeli dengan harga tinggi saat panen raya. 
 
Selisihnya Rp300 rupiah jika dibeli oleh tengkulak.
 
“Terus juga untuk bantuan benih, dibantu BUMP harganya pun tidak mahal, terus pupuk juga disiapin dari BUMP,” kata Edi Kuswanto, petani asal Desa Bojong Cilacap.
 
Gagasan Gubernur Ganjar Pranowo guna mendukung keuntungan para petani dengan mendirikan Badan Usaha Milik Petani (BUMP).***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x