Ganjar Pranowo Nonton The Mentors di Sukoharjo, Bagus Untuk Edukasi Masyarakat Indonesia

- 27 Oktober 2021, 08:00 WIB
Ganjar Pranowo Nonton The Mentors di Sukoharjo, Bagus Untuk Edukasi Masyarakat Indonesia
Ganjar Pranowo Nonton The Mentors di Sukoharjo, Bagus Untuk Edukasi Masyarakat Indonesia /Dok Humas Prov Jateng

SEMARANGKU - Film dokumenter yang berjudul The Mentors ini, mendapat respon positif Ganjar Pranowo yang mengajak masyarakat untuk nonton film ini.

Ganjar Pranowo mengaku film dokumenter The Mentors bisa menjadi bahan rujukan soal pemahaman yang baik.

Pemutaran The Mentors yang dihadiri Ganjar Pranowo dan jajarannya berlokasi di Cinema XXI The Park Solo Mall, Sukoharjo pada Selasa 26 Oktober 2021.

Baca Juga: Pastikan Operasional Bandara JBS Purbalingga Tetap Berjalan, Ganjar Pranowo: Sudah Saya Klarifikasi ke Bupati

The Mentors ini mengisahkan masalah yang dihadapi eks napi teroris atau dikenal napiter. Yang menjadi fokus utama film tersebut adalah reintegrasi sosial eks napiter di masyarakat.

Pada isi film dokumenter tersebut, tampak dua eks napiter yang menjalankan misi ke masyarakat soal pentingnya peran sosial agar tak terjadi residivisme eks napiter.

Salah satunya adalah Machmudi Hariono atau akrab dipanggil Yusuf. Dia eks napiter yang terkait kasus Bom Bali I yang berperan menyembunyikan Noordin M Top dan Dr Azahari pada 2006 silam.

Film dokumenter yang berdurasi 48 menit itu, rencananya akan digunakan oleh pihak terkait untuk mensosialisasikan kepada masyarakat bagaimana sikap menghadapi eks napiter.

Ganjar Pranowo yang turut mengisi dalam film The Mentors, sangat mengapresiasi kreator film dan para eks napiter yang terlibat di dalam pembuatan film.

Baca Juga: Ziarah ke Makam Bung Karno, Ganjar Pranowo Ketemu Tri Rismaharini: Pantes Rame, Ono Jenengan

"Pengalaman eks napiter itu bisa dibagikan pada publik, kenapa mereka melakukan, caranya gimana, sehingga kawan-kawan seperti mas Jack ini cerita pada saya, bagaimana cara mempengaruhi orang, bukan cerita bohong, beliau sendiri yang cerita." tutur Ganjar Pranowo.

Kemudian Ganjar Pranowo menceritakan salah satu programnya yakni Gubernur Mengajar.

Program ini salah satunya memberi materi penting yang selalu disampaikan terkait terorisme ini.

Sekolah juga harus jadi sasaran pemutaran film dokumenter ini, sebab dipandang menjadi tempat yang subur berkembangnya pemahaman terorisme.

"Progam reintegrasi sosial eks napiter harus terus dilakukan berkelanjutan, dan saya meminta kepada berbagai pihak untuk masuk, masuk yang paling bagus ke mana, ke sekolah. Karena sekolah itu tmpat yang sangat subur." tambahnya.

Ganjar Pranowo pun terkesan dengan pengemasan materi yang disampaikan secara ringan.

Lantas Ganjar Pranowo yakin dengan cara itu masyarakat akan lebih mudah memahami dan menjadi bahan sosialisasi yang matang.

"Mencegah itu harus ketemu dua pihak, ya kawan-kawan eks napiter ini dan masyarakat. Film ini bagus, cara menjelaskannya enteng. Sehingga gitu lho caranya gitu, tidak terlalu ndakik-ndakik." ucap Ganjar Pranowo.

Jack Harun, eks Napiter yang kini menjadi pengusaha kuliner soto itu pun senada dengan Ganjar Pranowo.

Mantan anak buah dr Azahari mengamini masih banyak masyarakat belum paham bagaimana merespon eks napiter yang kembali berbaur di tengah lingkungan sosial.

"Dan terjadi penolakan yang itu sebenarnya harus kita antisipasi dan film ini sangat tepat. Kemudian kami dari yang sudah kembali ini mencoba untuk mengedukasi memahamkan masyarakat bagaimana langkah yang paling tepat." jelas Jack Harun.

Film dokumenter seperti The Mentors ini bisa menjadi pelopor sineas muda Indonesia, mereka bisa memberi sumbangsih karyanya, demi kemajuan perfilman Indonesia ke depan.***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x